Aka cino: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 3:
 
== Sejarah ==
Motif Minangkabau mengambil gambaran kehidupan atau bentuk dari alam. Cikal bakalnya dapat ditelusuri dari tinggalan masa megalitik berupa [[Menhir Mahat|menhir di Maek]], [[Kabupaten Lima Puluh Kota]]. Guratan garis lurus, lengkung, dan geometris merupakan bentuk dasar yang umum dijumpai. Belakangan, motif-motif Minangkabau mendapat pengaruh dari masuknya ajaran Islam sehingga divariasikan dengan bentuk kaligrafi maupun ornamen khas Arab.
 
Seiring waktu, banyak motif Minangkabau yang berbeda antara tampilan dengan namanya, bahkan terkadang sulit dikenali bentuk asalnya. Hal tersebut diduga terpengaruh dari dunia luar seperti masuknya Islam maupun datangnya bangsa Eropa.<ref>http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/narada/article/download/2857/2380</ref>
 
== Bentuk ==
Baris 12 ⟶ 14:
== Makna ==
Dalam bahasa Minangkabau, kata "aka" dapat berarti akar atau akal Adapun "cino" merupakan sebutan Minangkabau untuk [[Republik Rakyat Tiongkok|negeri yang saat ini disebut Tiongkok]], yang masyarakatnya memiliki tradisi merantau seperti Minangkabau.<ref name=":0">{{Cite book|title=Ukiran Tradisional Minangkabau|last=|first=|publisher=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan|year=1998|isbn=|location=Padang|pages=}}</ref>
 
pola ukiran ini banyak mendapat pengaruh dari masuknya ajaran Islam dan budaya Arab sehingga divariasikan dengan ornamen khas Arab dan juga pola kaligrafi Arab.
 
== Penerapan ==