Pemodelan proses bisnis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k pengertian yang lebih bisa diterima oleh orang dan pengertian yang sebelumnya agak rancu. |
||
Baris 1:
[[Berkas:BPMN-AProcesswithNormalFlow.svg|jmpl|400px|Contoh {{PAGENAME}} dari sebuah proses dengan alur normal, lengkap dengan [[Notasi Business Process Modelling]]]]
'''''Business Process Modelling''''' (BPM) adalah
Terdapat 2 jenis utama dari Model [[Proses bisnis|Proses Bisnis]], yaitu:
Baris 20:
* Proses bisnis harus dapat melibatkan lebih dari satu bagian.
* Proses bisnis dapat Memberi keuntungan dan kemudahan untuk semua pelanggan
'''Sejarah'''
----Istilah Business Process Modeling (BPM) diciptakan pada tahun 1960 di bidang rekayasa sistem oleh S. Williams pada tahun 1967 artikelnya ‘Business Process Modeling Improves Administrative Control’.
Pada era 1990-an istilah ‘proses’ menjadi sebuah pandangan untuk lebih produktif. Beberapa perusahaan di dorong untuk berpikir secara proses, bukan fungsi dan prosedur Proses berpikir terlihat pada rantai peristiwa di perusahaan dari pembelian untuk pasokan, dari pesanan pengambilan penjualan, dll. Metodologi lainnya seperti business process redesign, business process innovation, business process management, integrated business planning, dan metodologi semuannya bertujuan untuk meningkatkan proses di seluruh fungsi yang terdapat di perusahaan.
Dalam rekayasa perangkat lunak BPM bertujuan untuk memfokuskan pada keadaan praktek selama pengembangan praktek. Pada era 1990-an ini semua jenis teknik pemodelan baru menggambarkan proses bisnis yang ada.
== Bacaan lanjutan ==
|