Danau Sentani: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mrnyisipkan gambar |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 46:
[[Berkas:Hiu-gergaji.jpg|jmpl|140px|ka|[[Hiu gergaji]], ikan endemik Danau Sentani]]
== Keanekaragaman
Di danau ini terdapat 30 spesies ikan air tawar dan empat di antaranya merupakan [[endemik]] Danau Sentani yaitu ikan gabus Danau Sentani (''Oxyeleotris heterodon''), [[Ikan Pelangi Sentani|ikan pelangi Sentani]] (''Chilatherina sentaniensis''), [[Ikan Pelangi Merah|ikan pelangi merah]] (''Glossolepis incisus'') dan [[hiu gergaji]] (''Pristis microdon''). Danau Sentani kaya akan beragam biota laut dan sudah dimanfaatkan untuk budidaya ikan air tawar. Danau Sentani juga dijadikan lokasi wisata untuk berenang, bersampan, menyelam, memancing, ski air serta wisata kuliner. Di antara ketiga ikan endemik danau sentani yang populasinya semakin menyusut adalah ikan gabus Danau Sentani, hal ini dikarenakan telur ikan ini dimakan oleh ikan gabus dari jenis yang lain.
=== Kerang ===
Masyarakat sekitar Danau Sentani menyebut kerang/bia yang hidup di pinggir danau dengan nama "''felle''". Kerang tersebut hidup pada kedalaman 1 hingga 3 meter di bawah permukaan Danau Sentani. Felle hidup di dasar danau yang berlumpur, di muara-muara kali yang mengalir ke danau, atau terkadang menempel pada tiang-tiang rumah di pinggir Danau Sentani. Masyarakat sekitar Danau Sentani mengonsumsi felle dengan cara direbus atau ditumis dan dimakan bersama papeda.
Felle, oleh masyarakat disekitar danau Sentani dipercaya mampu menyembuhkan penyakit dalam seperti kencing manis, gangguan fungsi hati bahkan sakit kuning (hepatitis), yaitu dengan cara memasak Felle tanpa air di atas wajan/panci/dandang/wadah yang dalam. Untuk mendapatkan felle yang bersih harus direndam dalam air mengalir pada baskom/wadah dengan beberapa kali harus mengganti air rendaman tersebut, sebab felle akan membuka penutup cangkang dapat keluar dan felle menjadi bersih dan siap untuk dimasak.
== Pranala luar ==
|