Pengguna:Fimeld/Cipta panca laksana: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 28:
Dalam berbagai kesempatan, Panca menyampaikan pandangan dan sikap mewakili [[Partai Demokrat]] menjalankan tugasnya sebagai salah satu Komunikator [[Partai Demokrat]] yang disampaikan melalui akun twitter @panca66 <ref>[https://twitter.com/panca66 "akun twitter @panca66"]diakses 6 Juni 2020 </ref> seperti saat bertemu dengan Mantan Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] di Bandara Kualanamu <ref>[https://wow.tribunnews.com/2018/06/09/temui-sby-cipta-panca-laksana-sindir-bandara-kualanamu-akan-diklaim-hasil-kerja-jokowi?page=all Temui SBY, Cipta Panca Laksana Sindir Bandara Kualanamu Akan Diklaim Hasil Kerja Jokowi] tribunnews dot com 9 juni 2018 diakses 6 juni 2020 </ref>. Pada kesempatan lain, Panca juga menyatakan sikap dan harapan [[Partai Demokrat]] terkait kursi ketua MPR hasil Pemilu 2019, Panca menyatakan bahwa '''partainya berhak mendapat kursi ketua MPR periode 2019-2024''', Karena tahun 2009, Demokrat menyerahkan ketua MPR ke alm Taufik Kiemas. Sekarang saatnya PDIP membalas balik <ref>[https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190711184938-32-411394/kursi-ketua-mpr-pdip-minta-demokrat-aktif-sodorkan-nama Kursi Ketua MPR, PDIP Minta Demokrat Aktif Sodorkan Nama ] cnnindonesia dot com 12 Juli 2019 diakses 6 Juni 2020 </ref> . gaya diplomatis dalam menyampaikan pendapat melalui sindiran terhadap pemerintahan [[Jokowi]], seringkali disampaikan oleh Komunikator [[Partai Demokrat]] ini misalnya saat [[jokowi]] mengunggah ilustrasi kartun [[Jokowi]] yang mengenakan kemeja putih tengah membawa ransel dengan berisikan perkakas. Tangan kanan Jokowi juga terlihat membawa tas dengan tulisan kerja, kerja, kerja, Cipta Panca Laksana menanyakan '''Gambarnya bapak mau pulang Solo ya?''' <ref>[https://www.solopos.com/jokowi-unggah-kartun-politisi-demokrat-bapak-mau-pulang-solo-ya-989349 Jokowi Unggah Kartun, Politisi Demokrat: Bapak Mau Pulang Solo Ya?] solopos dot com 3 mei 2019 diakses 6 Juni 2020 </ref> . Cipta Panca Laksana pernah menyentil putra [[Jokowi]], [[Gibran Rakabuming]] saat terjadi Perbincangan yang dipicu oleh salah satu pemberitaan di media daring berjudul “Corona Merebak, Gibran Salahkan Rakyat Tak Patuhi Aturan Pemerintah”., Panca Menyatakan “Bapaknya aja nggak mematuhi aturan yang dikeluarkan pemerintah, anaknya kok yo bisa nyalahin rakyat. Ono-ono bae,” <ref>[https://politik.rmol.id/read/2020/04/29/432476/sentil-gibran-cipta-panca-laksana-bapaknya-aja-nggak-patuh-aturan-anaknya-kok-nyalahin-rakyat "Sentil Gibran, Cipta Panca Laksana: Bapaknya Aja Nggak Patuh Aturan, Anaknya Kok Nyalahin Rakyat", ] Rmol dot id 29 April 2020 diakses 6 Juni 2020 </ref>
Berbagai pernyataan disampaikan Cipta Panca Laksana terkait berbagai isu yang bersifat nasional maupun lokal, seperti saat ada wacana referendum Sumatra barat, Panca mengomentari sikap pihak yang menganggap remeh kemampuan provinsi tersebut, '''"Jangan anggap remeh. Kalau mandiri PDB Sumbar itu 215 T. Lebih dari cukup kalau dikelola sendiri. Ini lah kalau otak bakada, ngetwit dulu, mikirnya belakangan,”''' <ref>[https://www.rmoljakarta.com/read/2019/05/30/57299/Giliran-Sumbar-Suarakan-Referendum-?fb_comment_id=2265925086858840_2269555256495823 Giliran Sumbar Suarakan Referendum] rmoljakarta dot com 30 Mei 2019 diakses 6 juni 2020 </ref>
Saat polisi menangkap [[andi Arief]] karena menduga [[andi Arief]] mengonsumsi sabu di kamar hotel walaupun Polisi tak menemukan narkoba saat penggerebekan, Panca turut menemui Wartawaran dalam konperensi pers di kantor DPP [[Partai Demokrat]] <ref>[https://nasional.tempo.co/read/1181838/andi-arief-ditangkap-demokrat-tak-ada-toleransi-untuk-narkoba/full&view=ok Andi Arief Ditangkap, Demokrat: Tak Ada Toleransi Untuk Narkoba ] tempo dot co 4 Maret 2019 diakses 6 juni 2020 </ref>▼
▲Saat polisi menangkap [[andi Arief]] karena menduga [[andi Arief]] mengonsumsi sabu di kamar hotel walaupun Polisi tak menemukan narkoba saat penggerebekan, Panca turut menemui Wartawaran dalam konperensi pers di kantor DPP [[Partai Demokrat]] <ref>[https://nasional.tempo.co/read/1181838/andi-arief-ditangkap-demokrat-tak-ada-toleransi-untuk-
Nama Cipta Panca Laksana termasuk dalam daftar calon bupati kabupaten pesisir selatan yang diusulkan oleh DPC Partai [[Demokrat]] pesisir selatan <ref>[http://klikpositif.com/baca/62689/demokrat-pessel-kirim-11-nama-balon-untuk-pilkada-2020--siapa-saja- Demokrat Pessel Kirim 11 Nama Balon untuk Pilkada 2020, Siapa Saja? ] klikpositif 25 Desember 2019 diakses 6 Juni 2020 </ref>
|