[[Berkas:Gua Jepang Rane.jpg|jmpl|Salah satu pintu Gua Jepang Rane.]]
'''Gua Jepang Rane''' (biasa dikenal dengan sebutan Bunker Jepang Rane) adalah tempat yang dengan sengaja digali dan dibuat sebagai persembunyian sekaligus tempat perlindungan tentara Penjajah[[Kekaisaran Jepang]] pada masa [[Perang Dunia ke II]] tahun 1942-1945.<ref>{{Cite web|url=https://travel.kompas.com/read/2014/11/10/173900327/NTT.Tata.Ulang.Goa.Jepang.Peninggalan.PD.II|title=NTT Tata Ulang Goa Jepang Peninggalan PD II|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2019-08-20}}</ref> Gua Jepang Rane terletak di Kaki Bukit Rane, Desa Aeramo, [[Aesesa, Nagekeo|Kecamatan Aesesa]], [[Kabupaten Nagekeo]].<ref>{{Cite web|url=http://www.nttsatu.com/bunker-jepang-rane-di-mbay-jadi-salah-satu-destinasi-wisata-baru-di-ntt/|title=Bunker Jepang Rane di Mbay Jadi Salah Satu Destinasi Wisata Baru di NTT {{!}} NTT Satu - Satu Untuk Semua|language=id-ID|access-date=2019-08-20}}</ref> Gua Jepang Rane adalah salah satu dari 13 gua warisan Penjajahpeninggalan Jepang di dataranwilayah Mbay, Kabupaten Nagekeo. Gua Jepang Rane memiliki pintu masuk dan pintu keluar dan di dalamnya terdapat lorong sekitar 12 (dua belas) meter. Selain pintu masuk dan pintu keluar serta lorong sepanjang 12 meter, Gua Jepang Rane juga memiliki dua bunker pengintai dengan kedalaman sekitar 3 meter.