Revisi per 6 Juni 2020 06.00 sunting Alteaven (bicara \| kontrib) Peninjau otomatis 3.532 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 6 Juni 2020 07.10 sunting balikkan Alteaven (bicara \| kontrib) Peninjau otomatis 3.532 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 1: {{rujukan}} '''Sengkala''' atau '''sengkalan''' adalah ~~suatu bentuk~~sandi penulisan tahun ~~dalam~~dengan kalimat yang tiap kata atau ~~benda dalam kalimat tersebut~~bendanya merupakan perlambangan dari suatu angka. Berdasarkan susunan benda pada kalimat yang bersangkutan, ''sengkalan'' kemudian dapat diwujudkan dalam bentuk visual menjadi gambar yang melambangkan suatu tahun spesifik. Penggunaan sandi ini, secara umum dikenal sebagai kronogram, dapat ditemukan dalam beberapa budaya Asia Tenggara termasuk salah satunya dalam budaya Jawa dan Bali. == Jenis == Baris 6: Menurut jenis kalender yang digunakan, terdapat surya sangkala dan candra sangkala. Surya sangkala menggunakan kalender gregorian yang berdasarkan perhitungan matahari, sementara candra sengkala menggunakan perhitungan bulan, seperti tahun saka, tahun Jawa, atau tahun Hijriah. == Sistem Sandi == Prinsip dasar dari sengkalan merupakan pengalihan atau subtitusi bilangan dari 0 hingga 9 dengan suatu kata yang mensimbolisasikan bilangan tersebut. Terdapat beragam kata yang dapat digunakan untuk mensubtitusikan tiap bilangan, namun asosiasi antar kata dan bilangan tidaklah selalu jelas dan dapat memiliki banyak intepretasi. Berikut contoh beberapa kata yang dapat ditemukan dalam sandi sengkalan Jawa:{{sfn\|Hadisoeprapta\|1980\|pp=35-89}} {\| class="wikitable" style="text-align: center;" \|+ style="text-align: center;"\| \|- ! Angka ! Kata ! Keterangan \|- \| 0 \| Sunya \|style="text-align: left"\| Sunyi \|- \| 1 \| Bumi \|style="text-align: left"\| \|- \| 2 \| Netra \|style="text-align: left"\| Mata \|- \| 3 \| Uninga \|style="text-align: left"\| Api obor \|- \| 4 \| Tasik \|style="text-align: left"\| Laut \|- \| 5 \| Butha \|style="text-align: left"\| Raksasa \|- \| 6 \| Wreksa \|style="text-align: left"\| Pohon \|- \| 7 \| Turangga \|style="text-align: left"\| Kuda \|- \| 8 \| Naga \|style="text-align: left"\| \|- \| 9 \| Wajah \|style="text-align: left"\| \|} == Contoh Sengkala == Baris 25 ⟶ 76: {{reflist}} ===Daftar Pustaka=== {{cite journal\|url=https://www.ripublication.com/gjpam16/gjpamv12n6_34.pdf\|title=Suryasengkala Lamba: The Indonesian-Javanese Chronogram \|last=Agung\|first=Prabowo\|journal=Global Journal of Pure and Applied Mathematics\|issn=0973-1768\|volume=12\|issue=6\|year=2016\|page=5079-5085}}▼ {{cite book\|url=http://repositori.kemdikbud.go.id/8338/1/KETERANGAN%20CANDRASENGKALA.pdf\|title=Keterangan Candrasengkala\|last=Hadisoeprapta \|first=T.W.K.\|publisher=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah\|year=1980\|location=Jakarta}} {{cite journal\|url=http://lnu.diva-portal.org/smash/record.jsf?pid=diva2%3A206791&dswid=-6016\|title=Candrasangkala: The Balinese Art of Dating Events \|last=Hagerdal\|first=Hans \|journal=Reports from Växjö University: Humanities\|issn=1404-0441\|year=2006}} ▲{{cite journal\|url=https://www.ripublication.com/gjpam16/gjpamv12n6_34.pdf\|title=Suryasengkala Lamba: The Indonesian-Javanese Chronogram \|last=Agung\|first=Prabowo\|journal=Global Journal of Pure and Applied Mathematics\|issn=0973-1768\|volume=12\|issue=6\|year=2016\|page=5079-5085}} {{Waktu-stub}} [[Kategori:Kalender Jawa]]

Sengkala: Perbedaan antara revisi