Piil Pesenggiri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Memperbaiki |
||
Baris 1:
'''Piil Pesinggiri''' merupakan pandangan hidup atau [[adat]] yang di pakai oleh orang [[Lampung]] atau [[masyarakat]] Lampung sebagai pandangan hidup.<ref name=":0" /> Kata Piil bersumber dari [[Bahasa Arab]] yang berarti perilaku dan Pesinggiri yang berarti bermoral tinggi, berjiwa besar, tahu diri, tahu hak dan kewajiban.<ref>{{Cite web|url=http://staff.unila.ac.id/abdulsyani/2013/04/02/falsafah-hidup-masyarakat-lampung-sebuah-wacana-terapan/|title=FALSAFAH HIDUP MASYARAKAT LAMPUNG SEBUAH WACANA TERAPAN {{!}} Socius + Logos|last=abdulsyani|language=en-US|access-date=2020-06-06}}</ref>
Unsur piil pesinggiri adalah :
# Juluk-Adek, yang bermakna senantiasa menjaga nama baik dalam wujud perilaku di kehidupan bermasyarakat sehari-hari
1) Pesinggiri,maksudnya pantang mundur tidak mau kalah dalam bersikap.▼
# Nemui-Nyimah, yang bermakna memilki rasa kepedulian sosial dengan sesama serta setia kawan.
# Nengah-Nyampur, yang bermakna menyelesaikan sesuatu dengan musyawarah mufakat dan dengan penuh rsa tanggung jawab.
# Sakai Sambayan, yang bermakna saling tolong menolong dan saling menghargai antara satu sama lain.
# Tittie-Gemattie, yang bermakna bersikap sopan santun dan mengutamakan kebaikan
2) Juluk Adek,maksudnya suka dengan nama baik dan gelar yang terhormat
Baris 14 ⟶ 19:
5) Sakai sambayan ,berarti masyarakat lampung suka menolong dan bergotong royong dalam bermsyarakat baik dalam hubungan kekerabatan maupun keteanggaan
Nilai-nilai piil
==
<references />
|