Takaful: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NaidNdeso (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
NaidNdeso (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 9:
{{fikih|ekonomi}}
Prinsip asuransi (secara umum) adalah memberikan kompensansi atas kerugian finansial yang diderita oleh seseorang atas suatu musibah yang dideritanya. Di Indonesia, sebutan bagi asuransi yang tidak (belum) sesuai syariat disebut sebagai Asuransi Konvensional. Sedangkan yang sesuai syariat, di Indonesia disebut sebagai Asuransi Syariah. Secara internasional dikenal sebagai Takaful. Di [[Arab Saudi]] Asuransi harus menggunakan prinsip Cooperative.
 
== Latar belakang ==
[[Berkas:Erwin-noekman takaful 2.jpeg|alt=Mekanisme Asuransi (konvensional)|jmpl|Mekanisme Asuransi (Konvensional) - (c) www.erwin-noekman.com]]
=== Sejarah ===
Praktek asuransi dalam Islam, telah dikenal sebelum lahirnya Nabi [[Muhammad|Muhammad SAW]], sekitar 570 SM. Konsep ini kemudian terus berkembang hingga ke abad ke-19, dan ketika ahli hukum mazhab [[Hanafi]], Ibn Abidini menawarkan makna, konsep dan hukum sebuah kontrak asuransi.{{Sfn|Sula|2016|p=70}}{{Sfn|Billah|2001|p=05}}
 
'''Perbedaan antara Asuransi Konvensional dan Asuransi Syariah'''
Baris 58 ⟶ 62:
 
* {{Cite book|title=Principles of Islamic Insurance (Prinsip-prinsip Asuransi Syariah) : Life, General and Social Insurance)|last=Sula|first=Muhammad Syakir|date=2016|publisher=Syakirsula Institute|isbn=978-602-60270-0-9|location=Jakarta|pages=|url-status=live}}
*{{Cite book|title=Principles and Practices of Takaful and insurance compared|last=Billah|first=Mohamad Ma'sum|date=2001|publisher=International Islamic University Malaysia|isbn=|location=|pages=|url-status=live}}
 
== Pranala luar ==