Ketokonazol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Pierrewee (bicara | kontrib)
Baris 136:
Mekanisme kerja ketokonazol sebagai antijamur adalah dengan melemahkan struktur dan fungsi membran sel fungi melalui mekanisme blokade sintesis [[ergosterol]], salah satu komponen dari membran sel fungi, melalui penghambatan [[sitokrom P-450]].<ref name="intan">{{cite web|url=https://www.alomedika.com/obat/antiinfeksi/antifungi/ketokonazol/farmakologi|title=Farmakologi Ketoconazole|author=dr.Intan Ekarulita|publisher=Alomedika|accessdate=7 Juni 2020}}</ref>
 
Ketokonazol bekerja dengan memblok sintesis dari ergosterol melalaui penghambatan pada [[lanosterol 14 alfa-demetilase]], suatu enzim [[sitokrom P-450]] yang diperlukan untuk konversi [[lanosterol]] menjadi [[ergosterol]], sehingga lanosterol tidak dapat melakukan konversi menjadi ergosterol pada membran sel fungi. Hal ini mengakibatkan penghambatan sintesis ergosterol dan peningkatan permeabilitas sel fungi karena berkurangnya jumlah ergosterol yang terdapat dalam membran sel fungi. Penghambatan metabolisme ini juga menghasilkan akumulasi ''14α-metil-3,6-diol'', suatu metabolit toksik. Ergosterol yang tidak dapat terbentuk dan semakin tipis pada dinding membran sel pada akhirnya akan menyebabkanmelemahkan struktur dan fungsi pada membran sel menjadi lemah.<ref name="drugbank"/><ref name="intan"/>
 
== Penggunaan medis ==