[[Berkas:Mortir TNI.jpg|jmpl|200px|Seorang prajurit [[TNI]] bersiap menembakkan mortir 81 mm yang disandarkan pada kaki-dua.]]
'''Mortir''' adalah [[senjata]] [[artileri]] yang diisi dari depan, dan menembakkan [[peluru]] dengan kecepatan yang rendah, jarak yang jangkauan dekat, dan dengan perjalanan peluru yang tinggi lengkungan [[parabolparabola]]nya. Sifat-sifat ini bertolak belakang dengan artileri besar, seperti [[meriam]] dan [[howitzer]], yang pelurunya bergerak dengan kecepatan tinggi, jarak jangkau yang jauh, dan lengkungan yang lebih rendah. Umumnya sebuah perangkat mortar modern terdiri dari sebuah [[tabung]] di mana peluru mortar dijatuhkan kepada mekanisme penembakan yang meledakkan bahan [[kimia]] untuk melontarkannya. mortir dikenal di eropa pada abad ke- 18 oleh bangsa eropa. pada mulanya mortir digunakan untuk melakukan serangan kedalam benteng pertahanan atau keluar benteng pertahanan karena lengkung tembakannya dapat menjangkau melewati dinding benteng yang tinggi sehingga dengan mudah menghantam musuh yang berada di balik tembok benteng pertahanan. mortir juga dikenal di India ketika terjadi perperangan dengan tentara kerajaan Inggris seperti mortir yang bernama "harimau dari Mysore" yang di buat di India selatan dan jatuh ketangan Inggris dalam pertempuran di Seringatapam pada tahun 1799.
[[Berkas:Soldier firing M224 60mm mortar.jpg|jmpl|200px|Seorang prajurit [[Amerika Serikat]] akan menembakkan mortir 60 mm [[M224]].]]