Mode penelusuran pribadi: Perbedaan antara revisi

Membuka peramban menggunakan mode ini memungkinkan pengguna membuka dengan satudua akun yang samaberbeda, dimana satu akun dibuka pada mode normal dan akun lainnya dibuka melalui mode privasi. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa data maupun riwayat masih tetap dapat terbaca oleh perusahaan penyedia jasa internet. Mode privasi ini memang akan menghapus data riwayat penelusuran, namun itu tidak menghentikan sistem operasi, router, maupun laman yang dibuka pengguna karena penyimpanan data tetap akan berjalan, artinya alamat IP pengguna masih dapat terbaca termasuk informasi mengenai lokasi, perambansitus web yang dibuka, dan beberapa hal lainnya masih dapat diketahui.<ref>{{Cite news|url=https://www.thesun.co.uk/tech/10480912/google-chrome-incognito-mode-safe-private/|title=INCOGNIT-NO! Google Chrome’s Incognito Mode does NOT keep you safe and private online, experts warn|last=Pettit|first=Harry|date=|work=|access-date=29/05/2020}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.zdnet.com/article/private-browsing-tools-still-leave-data-trail/|title=Private browsing tools still leave data trail|last=Espiner|first=Tom|date=|website=ZDnet|access-date=}}</ref>

Mode penelusuran pribadi pertama dicetuskan oleh peramban [[Safari (peramban web)|Safari]] pada tahun 2005 untuk menjelaskan fitur yang terdapat pada Safari 2.0. Pada awal peluncuran mode penelusuran pribadi ini, orang-orang sering menyebutnya sebagai ''mode porno'' namun istilah ini sudah tidak digunakan lagi. Saat ini, sebagian besar peramban modern baik ''desktop'' maupun ''mobile'' sudah baku memiliki fitur ini bagi para penggunanya seperti [[Google Chrome]], [[Mozilla Firefox]], [[Opera (peramban web)|Opera]], dan [[Microsoft Edge]].<ref>{{Cite web|url=https://www.computerworld.com/article/3356840/how-to-go-incognito-in-chrome-firefox-safari-and-edge.html|title=How to go incognito in Chrome, Edge, Firefox and Safari|last=Keizer|first=Gregg|date=|website=Computerworld|access-date=}}</ref>