Peluru kendali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ghori Tanjung (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Fardhan Arief (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9:
 
Peluru kendali pertama digunakan dalam sebuah operasi adalah [[Daftar peluru kendali Jerman dalam Perang Dunia II|peluru kendali Jerman dalam Perang Dunia II]]. Yang paling terkenal adalah [[bom terbang V-1|V-1]] dan [[roket V-2|V-2]], keduanya menggunakan sistem [[autopilot]] sederhana untuk menjaga arah terbang peluru agar tetap pada yang rute telah ditentukan sebelumnya.
 
==Pendahuluan==
Peluru kendali yang dipandu memiliki sejumlahsistem komponen yang berbeda:
*Sistem bimbingan
*Sistem penargetan
*Sistem penerbangan
*Mesin
*Hulu ledak atau warhead
 
Pada sistem penerbangan rudal pada umumnya terdapat beberapa fase dalam penerbangan yang mungkin dengan panduan kombinasi pilihan bimbingan guidance sesuai yang dibutuhkan. Fase penerbangan mid course dan fase terminal. Fase mid course menggunakan panduan inertial, (INS, instrumen flight penerbangan, gyroscope, accelerometer, magnetometer), GPS, GLONASS, TERCOM dan lain lain. Sedangkan fase akhir adalah fase terminal dengan panduan radar (aktif/pasif/semi aktif) homing, imaging infra merah (TV) atau semi aktif laser homing (SALH), dan kemudian disertai penetrasi dan atau meledaknya warhead hulu ledak yang dikendalikan dengan perlengkapan semacam proximity fuze. SALH tentu dilengkapi dengan bidikan (penanda laser/designator, semacam targeting pod pada pesawat tempur modern). Mungkin ada jenis rudal dengan satu guidance dapat menghancurkan targetnya. Bimbingan target rudal ada yang untuk target bergerak (go-onto-target, GOT system dengan target tracker seeker) dan tidak bergerak (go-onto-location-in-space, GOLIS system).
 
Sistem manuver peluru kendali meliputi sistem konvensional dan tidak konvensional.<ref>http://www.aerospaceweb.org/question/weapons/q0158.shtml</ref> Kendali kontrol aerodinamis rudal atau sistem konvensional adalah canard, sayap, dan sirip ekor. Sedangkan sistem tidak konvensional menggunakan kontrol vektor dorong (TVC/thrust vector control) atau interaksi jet (JI/jet interaction). Rudal yang gesit dan tangkas dengan fin sirip ekor dan pulse thruster pendorong pulsa memiliki input kontrol kontinu dan terputus. Manuver aeroninamis rudal menggunakan side thruster. Analisis desain jenis ini agak sulit.<ref>https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2214914714000683</ref>
 
Jalur lintasan pada rudal jelajah dilakukan dengan cara menyusur di atas permukaan tanah atau laut. Jalur lintasan rudal balistik adalah melengkung. Beberapa jenis rudal dilengkapi sistem Identifikasi teman atau lawan (IFF) dan penguncian target.<ref>https://www.thedrive.com/the-war-zone/31350/russia-built-a-nato-spec-identification-friend-or-foe-system-for-turkeys-s-400-batteries</ref> Lokasi tujuan target dapat berada di udara, permukaan tanah atau laut, di dalam laut, di dalam tanah bunker, bahkan di ruang angkasa. Akurasi tembakan target disebut CEP, circular error probability atau circular error probable dalam sekian meter. Negara-negara pengembang rudal memiliki sistem penamaan designation system untuk rudal mereka. Negara Amerika bahkan memiliki nama tersendiri untuk rudal buatan Soviet, Rusia dan Cina.<ref>Designations of Soviet and Russian Military Aircraft and Missiles http://www.designation-systems.net/non-us/soviet.html#_Listings_SSC Copyright © 2005-2008 Andreas Parsch and Aleksey V. Martynov</ref> Penamaan satu jenis rudal mungkin memiliki beberapa kode sesuai dengan pemasangan target tracker seeker yang berbeda (contoh kode "L" untuk seeker laser) atau mungkin jenis hulu ledak yang berbeda pula. Platform peluncuran rudal mungkin bisa diluncurkan dengan pesawat terbang, helikopter, kapal laut, kapal selam, personel perorangan atau kelompok, kendaraan darat, kendaraan pesisir atau silo. Beberapa pesawat strategis rudal didesain khusus untuk mengangkut beberapa jenis rudal tertentu saja. Kapal perang jenis battleship, battle cruiser atau jenis destroyer mengangkut beberapa jenis rudal dalam sistem senjatanya. Rudal dapat disimpan di gudang atau kanister selongsong dalam waktu yang lama hingga pada saatnya digunakan. Rudal dapat diluncurkan dalam beberapa tahap peluncuran hingga mengenai target. Mesin pendorong rudal dapat berupa mesin roket berbahan bakar padat maupun cair. Jenis rudal terbaru adalah jenis rudal glide hipersonik, dengan jalur lintasan unik dan dapat menjangkau jarak yang jauh dengan kecepatan sangat tinggi.
 
== Jenis peluru kendali ==
Baris 82 ⟶ 96:
===Pemandu laser===
[[Berkas:AGM-114 Hellfire hung on a Predator drone.JPEG|300px|jmpl|Rudal Hellfire bergerak dengan pemandu [[laser]] semi aktif. Roket ini dapat ditembakkan dari berbagai pelantar udara, laut dan darat. Rudal dapat mencari target secara mendiri (autonomous), atau sasaran sudah ditentukan dengan [[Penanda laser|penanda remote laser]]. Hellfire dilengkapi three–axis inertial measurement unit, memungkinkan rudal menyerang sasaran dari samping dan dari sisi belakang.]]
[[Berkas:Missile MBDA Brimstone.jpg|300px|jmpl|Rudal MBDA Brimstone dengan sistem panduan guidance 94 GHz millimetric wave Active radar homing dan INS autopilot, dual-mode adds laser guidance dengan akurasi CEP 1m, di atas 90 persen. Brimstone Dual-Mode, rudal baru dapat dipandu dengan laser dan gelombang milimeter; pilot dapat memilih salah satu mode atau keduanya secara bersamaan. Panduan laser memungkinkan sasaran musuh dipilih, radar mmW memastikan akurasi terhadap target yang bergerak.]]
[[Pemandu laser]] ([[bahasa Inggris]]:''laser guidance'') adalah sebuah teknik [[sistem pemandu peluru kendali]] yang menggunakan [[laser]] untuk memandu sebuah [[peluru kendali]]. Beberapa sistem pemandu laser pada dasarnya menggunakan sistem pemandu ''[[beam-riding]]'', tetapi kebanyakan menggunakan sistem yang menyerupai [[SARH|''semi-active radar homing'']] ('''SARH'''). Teknik ini disebut dengan '''SALH''' (''Semi-Active Laser Homing''). Dengan teknik ini, laser ditembakkan ke target, laser kemudian akan memantul dari target ke segala arah. Rudal atau [[bom]] yang diluncurkan dari suatu tempat di dekat target sehingga pantulan laser akan mencapai rudal atau bom tersebut. Sistem pelacak laser di rudal atau bom kemudian akan menyesuaikan arahnya sesuai dengan arah pantulan laser tersebut. Selama laser terus ditembakkan ke target, rudal atau bom akan menghantam target dengan akurat.