Pandemi Covid-19 di Guyana: Perbedaan antara revisi

| confirmed_cases = 154<ref name="HealthGov">{{Cite news|url=https://www.health.gov.gy/|title=Ministry of Public Health|website=health.gov.gy |language=en|access-date=89 Juni 2020}}</ref> (68 Juni 2020)

| recovery_cases = 8084

'''[[Pandemi koronavirus 2019–2020]] di [[Guyana]]''' pertama kali dikonfirmasi pada tanggal 11 Maret 2020. Kasus pertama terjadi pada seorang wanita berusia 52 tahun yang tiba dari kota [[New York]], [[Amerika Serikat]]. Pada hari yang sama, pasien tersebut kemudian meninggal sebagai korban jiwa pertama kasus koronavirus di Guyana.<ref name="Reuters">{{cite news |last1=Marks |first1=Neil |last2=Doyle |first2=Gerry |last3=Berwick |first3=Angus |title=Guyana confirms first case of coronavirus in woman who returned from U.S. |url=https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-guyana-confirmed/guyana-confirms-first-case-of-coronavirus-in-woman-who-returned-from-u-s-idUSKBN20Z06B |work=[[Reuters]] |date=12 Maret 2020 |access-date=89 Juni 2020}}</ref>

Pada tanggal 11 Maret 2020, kasus COVID-19 yang pertama ditemukan. Pasien adalah seorang wanita berusia 52 tahun yang tiba dari kota [[New York]] pada tanggal 5 Maret. Ia tiba di rumah sakit pada tanggal 10 Maret dengan keluhan kesehatan lain yaitu [[diabetes]] dan [[hipertensi]]. Sehari kemudian pasien meninggal dunia serta menjadi kasus kematian pertama.<ref name="stabroek1">{{cite news |title=Guyana confirms second coronavirus case |url=https://www.stabroeknews.com/2020/03/14/news/guyana/guyana-confirms-second-coronavirus-case/ |work=stabroeknews.com |date=14 Maret 2020 |access-date=89 Juni 2020}}</ref> Pada tanggal 14 Maret 2020, suami serta kerabat dari pasien kasus pertama juga menunjukkan berbagai gejala yang terkait.<ref name="stabroek1"/>

|work=stabroeknews.com |date=18 Maret 2020 |access-date=89 Juni 2020}}</ref>

Pada tanggal 9 April 2020, [[Uni Eropa]] mengumumkan hibah sebesar [[Euro|€]]8 juta kepada [[Caribbean Public Health Agency|Badan Kesehatan Umum Karibia]] untuk menangani koronavirus di negara-negara Karibia, yang mana Guyana adalah salah satu anggotanya.<ref>{{cite news |title=AirportsEU toprovides beUS$8.6M closedgrant for internationalC’bean trafficto forcombat twoCOVID-weeks19 |url=https://www.kaieteurnewsonline.com/2020/04/09/eu-provides-us8-6m-grant-for-cbean-to-combat-covid-19/ |work=kaieteurnewsonline.com |date=9 April 2020 |access-date=89 Juni 2020}}</ref>

Pada tanggal 12 Mei 2020, diumumkan bahwa virus telah menyebar di tujuh [[region di Guyana|region Guyana]], di antaranya [[Barima-Waini]], [[Pulau Essequibo-Demerara Barat]], [[Demerara-Mahaica]], [[Berbice-Corentyne Timur]], [[Cuyuni-Mazaruni]], [[Takutu Hulu-Essequibo Hulu]], dan [[Upper Demerara-Berbice|Demerara-Berbice Hulu]].<ref>{{cite news |title=COVID-19 recorded in seven regions |url=https://www.stabroeknews.com/2020/05/13/news/guyana/covid-19-recorded-in-seven-regions/ |work=stabroeknews.com |date=13 Mei 2020 |access-date=89 Juni 2020}}</ref>

Pada tanggal 3 Juni 2020, pemerintah mengumumkan diperpanjangnya masa langkah darurat untuk mencegah penyebaran COVID-19 hingga tanggal 17 Juni.<ref>{{cite news |title=AirportsCOVID-19 tomeasures beextended closedto forJune international traffic for two-weeks17 |url=https://www.stabroeknews.com/2020/0306/1802/news/guyana/airportscovid-to19-bemeasures-closedextended-to-internationaljune-traffic17/ |work=stabroeknews.com |date=2 Juni 2020 |access-for-two-weeksdate=9 Juni 2020}}</ref>