Kampilan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
The Avisaurian (bicara | kontrib)
Perbaikan kata-kata
Baris 1:
[[Berkas:Kampilan moro sword laminated blade.jpg|jmpl|ka|Pedang Kampilan]]
'''Kampilan''' adalah pedang panjang yang berasal dari [[Filipina]], Sulawesi, kepulauan [[Talaud]] dan [[Kalimantan]] dari abad 14 . Pedang ini dikembangkan oleh [[suku Dayak]] di Kalimantan. Kemudian digunakan oleh suku Moro dari daerah Sulu dan Mindanao,. Saat ini Kampilankampilan masih dipakai beberapa Sukusuku Muslim Filipina Maguiindanao[[Maguindanao]] dan Moro Maranao.
 
== Deskripsi ==
Panjang Kampilankampilan sekitar 100cm100 cm112cm112 cm, mempunyai ketajaman satu sisi pada [[bilah]]nyabilahnya, semakin melebar pada ujungnya dimana digunakan untuk menambah momentum dalam ayunan. Dalam sejarah suku2suku-suku [[Pemburuan kepala|pemenggal kepala]], kampilan dapat memotong leher lawan dengan hanya sekali tebas.
 
Hulu atau pegangan, dibuat agak panjang untuk memungkinkan keseimbangan dengan panjangnya bilah, oleh karena itu kampilan bisa digunakan dengan dua tangan. Kebanyakan hulu terbuat dari kayu keras, tidak begitu banyak variasi dalam bentuknya, semua mempunyai pelindung tangan yang disebut ''sampak'' dan bagian ujung hulu seperti rahang buaya yang sedang menganga, ada yang mengatakan bahwa bentuk tersebut adalah bentukan ekor sejenis burung yang ada di Filipina. Beberapa suku di Filipina memasang rambut binatang pada ujung hulu tersebut (bandingkan dengan Mandau[[mandau]] KaimantanKalimantan).
 
Sarung Kampilan berbentuk sederhana, terbuat dari dua papan kayu yang diberikan coakan pada bagian tengahnya kemudian ditelangkupkan dan diikat dengan rotan.
 
== Sejarah ==
Kampilan pertama kali disebutkan dalam laporan tentang perjalanan [[Ferdinand Magellan]]. Laporan [[Pertempuran Mactan]] pada tanggal 27 April 1521 itu disebutkan bahwa kepala suku Filipina, Datu [[Lapu-lapu]] (c. 1484, † oleh 1564) berperang melawan Magellan menggunakanamenggunakan [[Kampilan]] dan menyebabkan Magellan tewas dalam pertempuran ini.
== Referensi ==
* Albert G. van Zonneveld: ''Traditional weapons of the Indonesian archipelago''. Verlag C. Zwartenkot Art Books, 2001, ISBN 978-90-5450-004-9, Seite 60.