Pteridophyte Phylogeny Group: Perbedaan antara revisi

'''''Pteridophyte Phylogeny Group''''', atau '''PPG''', adalah kelompok botaniwan sistematika antarbangsa informal yang menggarap konsensus di bidang klasifikasi tumbuhan paku ([[Lycopodiopsida]] dan [[Polypodiopsida]]) melalui penghimpunan berbagai hasil penelitian kekerabatan tumbuhan berdasarkan filogeni. Publikasi pertama dikeluarkan pada tahun 2016, dan dijuluki sebagai sistem "PPG I". Artikel publikasi tersebut melibatkan 94 penulis (26 orang utama dan 68 orang pembantu).<ref name=PPGI/>

 

Sebagai sistem konsensus pertama, PPG I dibuat pada tahun 2016 dan mencakup hanya tumbuhan paku yang ''extant'' (masih hidup di bumi, belum punah). Sistem klasifikasinya, berbeda dari [[sistem APG]], berdasarkan peringkat takson, menggunakan takson kelas (Classis), anakkelas (Subclassis), bangsa (Ordo), anakbangsa (Subordo), suku (Familia), anaksuku (Subamilia), dan marga (Genus)<ref name=PPGI/>.

 

Klasifikasi dibuat berdasarkan filogeni konsensus, dan berikut penyajjian sampai aras Bangsa (Ordo).<ref name=PPGI/>

{{clade

}}

 

Sampai dengan aras anaksuku, klasifikasi PPG I adalah sebagai berikut.<ref name=PPGI/>

*Kelas [[Lycopodiopsida]] <small>Bartl.</small> (3 Bangsa, 3 suku, 18 marga)

 

 

PPG I dikritik karena dianggap terlalu banyak menggunakan nama genus (337 genus, dengan 18 genus likofita dan 319 genus paku).<ref name=PPGI/> Dua sistem moderen sebelumnya yang diajukan, dan sistem Christenhusz & Chase (2014) masing-masing memberikan 274 sampai 312 marga paku diusulkan oleh sistem Smith et al. (2006) <ref name=SmitPryeSchuKora06/> dan 5 marga likofita dan sekitar 212 marga paku.<ref name=ChriChas14/> Yang terakhir bahkan mengurangi banyaknya marga paku menjadi 207 pada publikasi lanjutan.<ref name=ChriChas18/>

 

*[[List of fern families]] -->

 

{{Reflist|refs=

<ref name=ChriChas14>{{Citation |last1=Christenhusz |first1=Maarten J. M. |last2=Chase |first2=Mark W. |date=2014 |title=Trends and concepts in fern classification |journal=Annals of Botany |volume=113 |issue=4 |pages=571–594 |doi=10.1093/aob/mct299 |lastauthoramp=yes |doi-access=free }}</ref>

}}