Penyakit Jembrana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HaEr48 (bicara | kontrib)
RianHS (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
|image_size =
|alt =
|caption = [[Sapi bali]] merupakan hewan yang rentan terhadap penyakit jembranaJembrana.
|pronounce =
|specialty = [[PenyakitKedokteran menular|Penyakithewan]], infeksius[[penyakit infeksi]]
|symptoms = Demam, pembesaran kelenjar getah bening, keringat darah
|complications =
Baris 14:
|duration =
|types =
|causes = [[Virus jembranaJembrana]]
|risks =
|diagnosis = [[ELISA]] [[antibodi]], [[PCR]], pemeriksaan [[histopatologi]], [[imunohistokimia]], uji biologis
Baris 25:
|deaths =
}}
'''Penyakit Jembrana''' adalah [[penyakit hewan]] [[penyakit menular|menular]] pada [[sapi]] yang disebabkan oleh [[virus jembrana|virus Jembrana]]. Penyakit ini bersifat [[akut]] dan menimbulkan tanda klinis yang jelas pada [[sapi bali]] (''[[Banteng|Bos javanicus]] domesticus''), sedangkan pada jenis sapi lainnya hanya bersifat subklinis dan tidak menunjukkan tanda klinis yang nyata.{{sfn|Soeharsono dkk.|1990}}{{sfn|Dirkeswan|2015|p=11}} Penyakit Jembrana merupakan penyakit yang hanya ditemukan di [[Indonesia]], kasusnya pertama kali ditemukan di [[Kabupaten Jembrana]], Provinsi [[Bali]] pada tahun 1964,{{sfn|Dirkeswan|2015|p=1}} dan kini telah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia.
 
== Hewan peka ==
Baris 73:
== Diagnosis ==
[[Diagnosis banding]] untuk penyakit Jembrana di antaranya [[demam kataral malignan]] (MCF), [[penyakit sampar sapi]] (''rinderpest''), [[diare ganas sapi]]|diare ganas dan [[penyakit mukosal sapi]] (BVD-MD), [[penyakit mulut dan kuku]] (PMK), [[demam tiga hari]] (BEF), serta [[septisemia epizotik]] dan [[penyakit surra]].{{sfn|Dirkeswan|2014|p=58}} Penegakan diagnosis penyakit dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pemeriksaan tanda klinis dan patologis, serta pengujian laboratorium.
 
=== Pemeriksaan klinis dan patologis ===