Eilif Peterssen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Eilif Peterssen''' {{lahirmati|Oslo|4|9|1852|Lysaker|29|12|1928}} adalah seorang pelukis Norwegia. Ia terkenal karena seri lukisan pemandangan dan potretnya. Saat mulai terpengaruh oleh gaya im presionisme, ia sering diperbandingkan dengan [[Berthe Morisot]].
==Masa kecil dan
Ia menghabiskan masa kecilnya di kompleks Hegdehauge, distrik Frogner. Ayahnya Jon Peterssen (1814–80) dan ibunya Anne Marie Andersen (1812–87). Keluarganya menyekolahkan Eilif Peterssen di Norwegian National Academy of Craft and Art Industry (Statens håndverks- og kunstindustriskole) di Oslo pada tahun 1866-1870. Ia banyak berlatih melukis bersama Knud Bergslien dan Morten Müller pada musim gugur 1870. Pada tahun 1871 ia meninggalkan Oslo untuk melanjutkan ke Saxon-Grand Ducal Art School. Pada musim gugur 1873 Peterssen berkelana ke Munich, dan belajar kepada Wilhelm von Diez and Franz von Lenbac di Academy of Fine Arts, Munich. Ia juga bertemu dengan seniman-seniman terkenal seperti Arnold Böcklin dan Karl von Piloty.
Baris 7:
Pada tahun-tahun berikutnya, Peterssen berkelana keliling Norwegia untuk melukis beberapa pemandangan. Salah satunya adalah Skogstad di CValdres, yang memberinya inspirasi beberapa pemandangan gunung besar. Tahun 1920-1921, ia melakukan perjalanan terakhirnya ke Cagnes-sur-Mer dan Saint-Paul-de-Vence di Provence, sehingga menginspirasinya membuat pemandangan kampung-kampung kecil di tengah perbukitan antara Nice dan Cannes.
==Karir sebagai pelukis==
Peterssen mulai terkenal sebagai pelukis di Munich dengan lukisan sejarah ''Christian II signs the death sentence of Torben Oxe (1876)'' yang kemudian dibeli oleh Verbindung für historische Kunst di Stuttgart. Di Munich, ia juga melukis lukisan terbesarnya, lukisan altar The Crucifixion (sudah lenyap) untuk Gereja Johannes (Johanneskirken) di Oslo, yang kemudian dirubuhkan tahun 1928. Ia juga menciptakan sembilan lukisan altar lainnya dan sebuah dekorasi gereja, The Anscension (1908-1909) di Gereja Ullern di Oslo.
Peterssen terkenal karena lukisan potretnya. Di Munich, ia melukis beberapa lukisan potret terbaik, di antaranya potret sesama seniman, Harriet Backer dan Hans Heyerdahl dan pelukis Jerman Anton Windmaier dan Adolf Heinrich Lier. Ia juga melukis puteri Anna Elisabeth Reuss di istana Schleiz (Schloss Schleiz) di Gera tahun 1878.
Peterssen terpengaruh gaya lukis Munich School dengan tema warna kecokelatan. Namun ia mulai mengadopsi cara melukis di alam terbuka setelah mengunjungi Italiat tahun 1879. Ia berkunjung ke Sora bersama sesama pelukis, Peder Severin Krøyer. Di desa inilah ia mengembangkan lukisan naturalistis termashyurnya, Siesta, di sebuah osteria di Sora. Lukisan kanvas besar yang memperlihatkan karakteristik lukisan realismenya, Piazza Montanara dibuat tahun 1883 di Roma.
Sepeninggalan almarhum istri pertamanya, Nicoline pada tahun 1882, Peterssen mengunjungi Skagen di Denmark bersama kelompok seniman dari Denmark, Swedia, dan Norwegia. Beberapa di antaranya adalah P.S. Krøyer, Michael and Anna Ancher, Christian Krohg dan Oscar Bjørck pada tahun 1883. Di Skagen, Peterssen melukis beberapa lukisan pemandangan terkenal seperti Summer Evening at Skagen (1883). Tahun 1884, Peterssen kemudian tinggal di Sandø, sebuah pulau kecil di Oslofjord. Di sana ia membuat versi lukisan pemandangan dari Summer Evening, Sandø. Lukisan-lukisan ini menjadi inspirasi dari pelukis Norwegia lainnya, Edvard Munch.
Saat kunjungan ke Venisia pada tahun 1885, bersama Frits Thaulow, Peterssen melukis beberapa lukisan impresionis seperti Canal Grande dan Riva degli Schiavoni.
<!--
During a visit to Venice in 1885 together with the Norwegian painter Frits Thaulow, Peterssen painted some of his most impressionistic paintings, such as Canal Grande and From Riva degli Schiavoni. These paintings are clearly influenced by French painters, particularly Manet and Monet. But it was on his return to Norway in 1886 that Peterssen painted his most famous evocative landscapes, Summer Evening and Nocturne (1887). Summer Evening has been shown in many exhibitions abroad, among them the "Northern Light" exhibition in America in 1982–1983.[2]
Peterssen continued to paint portraits of famous Norwegians, among them authors Alexander Kielland (1887) (whose cousin Magda he married in 1888), Arne Garborg (1894) and Henrik Ibsen (1895), whom he had painted as early as 1875. He also made a portrait of the well-known composer Edvard Grieg in 1893. Peterssen made a success at the World Exhibition in Paris in 1889 with Salmon Fishermen at Nesøya, a painting combining the evocative and the naturalistic painting style. This was followed by landscape paintings and motifs of salmon fishermen at Jæren in the southern part of Norway where Peterssen stayed in the summertime in the small village of Sele. [6][7]
During the 1890s Peterssen made several paintings influenced by Impressionism, among them the most important is Sunshine, Kalvøya (Magda sewing) (1891). This painting made the Swedish art critic Erik Wettergren compare Peterssen with the French Impressionist Berthe Morisot. Another impressionist painting is From Akershus (1893).[2][8]
Inspired by Symbolist and Pre-Raphaelite art, Peterssen painted a series of pictures with motifs from a mediaeval French legend, Gujamar's Song (1905–1907), for the publisher William Nygaard. He painted another series based on a Norwegian folk song, Rikeball and the Proud Gudbjørg (1911), for the shipping magnate Jørgen Breder Stang. He also painted the historical event when King Christian II signs Torben Oxe's death warrant in 1874-76. The queen is depicted sitting on the king's left hand, imploring him, trying to save Torben Oxe.[4] [9][10][11][12]-->
|