Museum Perundingan Linggajati: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k cosmetic changes |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Museum Perundingan Linggarjati''' merupakan salah satu museum yang terletak di Desa Linggarjati dan termasuk kedalam Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan di Provinsi Jawa Barat. Bangunan dengan luas sekitar 800m<sup>2</sup> ini merupakan tempat pertemuan penting antara perwakilan Indonesia dan Belanda dalam rangka '''Perjanjian Linggarjati''' yang dilaksanakan pada bulan 11-13 November 1946. Menjadi tempat bersejarah, bangunan tersebut akhirnya dijadikan museum yang menyimpan beberapa koleksi naskah perundingan, foto-foto dan meja kursi yang menggambarkan suasana Perundingan Linggarjati. Sebelum menjadi museum seperti sekarang, bangunan yang awalnya milik Ibu Jasitem ini memiliki sejarah panjang kepemilikan serta pemanfaatannya oleh pihak Belanda.
Bagi pengunjung yang ingin memasuki museum dan merasakan suasana Perundingan Linggarjati, museum ini dibuka setiap hari namun memiliki jam buka yang berbeda. Di hari Senin hingga Jumat, museum dibuka pada pukul 07.00 hingga 15.00 WIB sedangkan di hari Sabtu hingga Minggu, museum dibuka pada pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Untuk harga tiket tidak ada patokan khusus dan pengunjung dapat membayar harga tiket secara sukarela. Namun jika pengunjung datang bersama rombongan, disarankan untuk dapat menghubungi pihak museum terlebih dahulu.▼
▲== <big>Sejarah Museum</big> ==
Sebelum menjadi museum bersejarah sekarang, museum ini memiliki sejarah kepemilikan dan pemanfaatan yang begitu panjang oleh pihak Belanda. Pada tahun 1918, museum ini pada awalnya merupakan sebuah gubuk milik ibu Jasitem yang kemudian dirombak menjadi rumah semi permanen oleh seorang bangsa Belanda bernama Tersana pada tahun 1921. Rumah tersebut dibeli oleh keluarga Van Ost Dome yang merupakan bangsa Belanda pada tahun 1930-1935 dan dirombak lagi menjadi rumah tinggal seperti sekarang. Seorang bangsa Belanda lain, Heiker menyewa rumah tersebut pada tahun 1935-1946 untuk dijadikan Hotel bernama '''Rus Toord'''.
<ref>{{Cite book|title=Direktori Museum Indonesia|last=|first=|publisher=Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|year=2012|isbn=|location=Jakarta|page=286|url=http://repositori.kemdikbud.go.id/10914/1/direktori%20museum%20indonesia.pdf}}</ref>
Baris 11 ⟶ 8:
Pertemuan antara kedua pihak menghasilkan suatu Naskah Linggarjati sehingga gedung ini pun disebut sebagai Gedung Perundingann Linggarjati. Bangunan ini yang merupakan hotel beralih fungsi menjadi markas Belanda di tahun 1948-1950 setelah Agresi Militer Tentara II Belanda. Kemudian di tahun 1950-1975, bangunan ini dimanfaatkan sebagai Sekolah Dasar Negeri Linggarjati.
== Jadwal kunjungan ==
▲Bagi pengunjung yang ingin memasuki museum dan merasakan suasana Perundingan Linggarjati, museum ini dibuka setiap hari namun memiliki jam buka yang berbeda. Di hari Senin hingga Jumat, museum dibuka pada pukul 07.00 hingga 15.00 WIB sedangkan di hari Sabtu hingga Minggu, museum dibuka pada pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Untuk harga tiket tidak ada patokan khusus dan pengunjung dapat membayar harga tiket secara sukarela. Namun jika pengunjung datang bersama rombongan, disarankan untuk dapat menghubungi pihak museum terlebih dahulu.
== Referensi ==
<references />
{{museum-stub}}
[[Kategori:Museum di Jawa Barat]]
[[Kategori:Perundingan Linggarjati]]
|