Francisco Guterres: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Arya dengke (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Arya dengke (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 46:
Guterres bergabung pada tahun 1974, gerakan kemerdekaan Associação Social Democrática Timorense ASDT, kemudian [[FRETILIN]]. Ketika [[Indonesia]] menyerbu Timor Timur pada bulan Desember tahun yang sama, Guterres bergabung dengan perlawanan bersenjata dan pada awalnya bertempur di Ossu di bawah komando ''Lino Olokassa''. Hingga 1999, Guterres mengambil alih berbagai jabatan dan komando untuk FRETILIN dan pasukan militernya [[FALINTIL]]. Pada tahun 1976, setelah penangkapan ''Francisco da Silva'', ia menjadi penggantinya sebagai sekretaris FRETILIN untuk wilayah pesisir timur di [[Matebian]], dan pada tahun 1978 komisaris yang didelegasikan untuk wilayah [[Lautem|Ponte Leste]] dan 1984 Komisaris Politik Nasional. Pada tahun 1987, pemimpin partai [[Xanana Gusmão]] meninggalkan FRETILIN untuk mengambil alih kepemimpinan politik organisasi payung baru semua partai kemerdekaan di Timor Timur, [[CNRM|Dewan Pertahanan Nasional Rakyat Maubere (CNRM)]], yang kemudian menjadi CNRT. FALINTIL berada di bawah CNRM dan kepemimpinan FRETILIN mengambil alih pada tahun 1988 sebuah komite arahan. Guterres menjadi salah satu dari tiga deputi di [[Ma'huno Bulerek Karathayano]], sekretaris Komite Arahan FRETILIN (CDF). Setelah kematian [[Nino Konis Santana]] pada tahun 1998, Guterres mengambil alih jabatan sekretaris di CDF. Setelah pengunduran diri presiden Indonesia [[Soeharto]], kongres FRETILIN di [[Sydney]] pada bulan Agustus, Guterres menjadi Koordinator Umum Dewan Presiden FRETILIN, yang menggantikan CDF. Guterres sekarang memegang jabatan tertinggi dalam partai. Di CNRT Guterres mengambil alih 1998 kantor sebagai sekretaris urusan politik dan anggota Dewan Politik Nasional dan Dewan Politik-Militer. Pada awal tahun 1999 Guterres bersembunyi di sebuah rumah FRETILIN di Dili. Karena tentara Indonesia sangat aktif, ia kemudian pergi ke [[Uai-Mori]]. Setelah [[Referendum kemerdekaan Timor Leste 1999]], di mana Guterres di [[Liaruca]] memberikan suaranya, Guterres pergi ke kamp pengumpulan untuk para pejuang FALINTIL pertama di [[Remexio]], kemudian di [[Aileu]], di mana ia tetap tinggal sampai penarikan pasukan Indonesia.<ref name="pres"/>
[[Berkas:2020-05-05 Francisco Guterres.jpg|mini|Francisco Guterres (2020)]]
Setelah jalan menuju kemerdekaan bebas, Guterres mengorganisasi pembangunan kembali FRETILIN menjadi partai yang demokratis. Pada Mei 2000, ia mengambil alih kursi kepresidenan Konferensi Nasional FRETILIN, dan pada 15 Juli 2001, ia terpilih sebagai Ketua Partai (pemilihan kembali Mei 2006 dan 20 Agustus 2011), dua bulan kemudian, sebagai Ketua Majelis Konstituante Timor Timur. Setelah kemerdekaan akhir negara itu pada 20 Mei 2002, di mana Guterres membaca deklarasi pemulihan Republik Demokratik Timor Timur pada tengah malam, ia berubah menjadi Parlemen Nasional, dan Guterres terpilih sebagai Ketua Parlemen. Dia memegang jabatan ini sampai duduk pertama di [[Parlemen]] baru setelah [[Pemilihan umum Parlemen Timor Leste 2007|pemilihan 30 Juni 2007]]. Penggantinya adalah [[Fernando de Araújo]] dari [[Partai Demokrat (Timor Leste)|Partai Demokrat]]. Pada 2007 dan 2012, Guterres kembali mencalonkan diri sebagai anggota [[Parlamento Nacional]] [[Timor Leste]] dalam daftar pertama FRETILIN. Meskipun masuk ke parlemen, ia tidak bergabung dengan DPR.<ref>{{Webarchiv
Dalam [[Pemilihan umum Presiden Timor Leste 2007|pemilihan presiden]] pada 9 April 2007, Guterres bersaing untuk FRETILIN. Pada pemungutan suara pertama ia memenangkan suara terbanyak dengan 27,89%. Namun, pada putaran kedua 9 Mei, ia kalah dari mantan Perdana Menteri [[José Ramos-Horta]] dengan 31% berbanding 69% suara. Dalam [[Pemilihan umum Presiden Timor Leste 2012|pemilihan presiden 2012]] pada 17 Maret, Guterres kembali berkompetisi sebagai kandidat FRETILIN dan kembali meraih tempat pertama tanpa mencapai mayoritas absolut 28,76%. Dalam putaran kedua, Guterres melangkah pada 16 April melawan [[Taur Matan Ruak]] yang berada di posisi kedua, tetapi kalah signifikan.
Sejak 2005, Guterres Jura belajar dalam program Yayasan Universitas Portugis (FUP) dan di [[Universitas Nasional Timor Lorosae]] (UNTL). Ia menerima pengakuan sebagai pengacara pada 24 April 2012.<ref>ANTIL: [http://antil.tl/ramos-horta-lu-olo-e-kalohan-tem-qualidade-para-ser-presidente/?lang=pt-pt ''Ramos-Horta: Lu-Olo e Kalohan têm qualidade para ser Presidente'', 16. März 2017]{{Toter Link|date=2018-04 |archivebot=2018-04-10 13:08:46 InternetArchiveBot |url=http://antil.tl/ramos-horta-lu-olo-e-kalohan-tem-qualidade-para-ser-presidente/?lang=pt-pt }},
Pada 2017, Guterres memasuki [[Pemilihan umum Presiden Timor Leste 2017|pemilihan presiden]] untuk ketiga kalinya. Kali ini dia berhasil. Di babak pertama pada 20 Maret, ia memenangkan mayoritas mutlak suara dengan 57,08%.<ref name="STAEproviz">STAE: [https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1371626796229947&set=a.883450355047596.1073741826.100001479182429&type=3&theater ''Vorläufige Ergebnisse''],
== Keluarga ==
[[Berkas:1 Francisco Guterres 2019-04-26.jpg|mini|Presiden Guterres dan istrinya [[Cidália Lopes Nobre Mouzinho Guterres|Cidália]] mengunjungi [[Viqueque]] (2019)]]
Francisco Guterres adalah anak keenam dari delapan bersaudara ''Felix Guterres'' dan ''Elda da Costa Guterres''. Francisco memiliki tiga saudara lelaki dan empat saudara perempuan.<ref name="pres"/>
|