Permesta: Perbedaan antara revisi

| combatant2 = [[Permesta]] <{{br>}}Didukung oleh:<br>{{flagcountry|Amerika Serikat}}

| commander1 = [[Soekarno]] <{{br> }}[[Abdul Harris Nasution]]

| commander2 = [[Ventje Sumual]] <{{br> }}[[Alex Kawilarang]]{{br}}[[Joop Warouw]]{{br}}[[Daniel Julius Somba|D. J. Somba]]

'''PerdjuanganPerjuangan Semesta''' atau '''PerdjuanganPerjuangan RakjatRakyat Semesta''' ([[Ejaan Van Ophuijsen]]: Perdjoangan Rakjat Semesta) disingkat '''Permesta''' adalah sebuah gerakan militer di [[Indonesia]]. Gerakan ini dideklarasikan oleh pemimpin sipilmiliter dan militersipil Indonesia bagian timur pada [[tanggal 2 Maret]] [[1957]] yaitu oleh [[Ventje Sumual|Letkol Ventje Sumual]]. Pusat gerakan ini mulanya berada di [[Kota Makassar|Makassar]] yang pada waktu itu merupakan [[ibu kota]] [[Sulawesi]]. AwalnyaNamun masyarakat [[Kota Makassar|Makassar]] mendukung gerakan ini. Perlahanperlahan-lahan, masyarakatdukungan di [[KotaSulawesi Makassar|MakassarSelatan]] mulai memusuhihilang pihak Permesta. Setahun kemudian,sehingga pada 1957 markas besar Permesta dipindahkan ke [[Kota Manado|Manado]] di [[Sulawesi Utara]]. Di sini timbul kontak senjata dengan pasukan pemerintah pusat sampai mencapai [[gencatan senjata]]. Masyarakat di daerah Manado waktu itu tidak puas dengan keadaan pembangunan mereka. Pada waktu itu masyarakat Manado juga mengetahui bahwa mereka juga berhak atas hak menentukan diri sendiri (''self determination'') yang sesuai dengan sejumlah persetujuan [[dekolonisasi]]. Di antaranya adalah [[Perjanjian Linggarjati]], [[Perjanjian Renville]] dan [[Konferensi Meja Bundar]] yang berisi mengenai prosedur-prosedur dekolonisasi atas bekas wilayah Hindia Timur. Pemerintah pusat Republik [[Indonesia]] yang dideklarasikan di [[Jakarta]] pada [[17 Agustus]] [[1945]] kemudian menggunakan operasi-operasi militer untuk menghentikan gerakan-gerakan yang mengarah kepadatahun kemerdekaan1961.