Sate taichan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Sejarah: 20 juni 2020
k ←Suntingan 180.243.70.69 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Pinerineks
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 4:
 
== Sejarah ==
Ada beberapa versi mengenai awal mula kemunculan sate taichan, walaupun kebenaran tersebut belum terkonfirmasi. Awalnya, ada seorang pasangan muda-mudi (sang pria berasal dari [[Jepang]] sementara wanita asli [[Indonesia]]) yang ingin membeli sate di kawasan [[Senayan]], [[Jakarta]], kisaran tahun [[2012]]. Pria Jepang itu mengaku tidak suka dengan bumbu kacang khas Madura yang menjadi bumbu sate di warung makan tersebut. Ia pun berinisiatif untuk membakar sendiri daging ayam mentah yang sudah ditusuk dengan lumuran garam dan jeruk nipis, tanpa kecap dan sambal. Setelah matang, ia meminta sambal ke pedagang tersebut sebagai pendamping sate. Ketika sang pedagang sate menanyakan apa sate yang sedang ia bakar, pria Jepang itu menjawab "sate taichan" saja, tanpa tahu alasan di balik pemilihan nama tersebut.<ref name=KompasPrint>{{cite news
Sate Taichan paling enak punya Flow
|first =
|last =
|author = Wisnu Dewabrata
|coauthors =
|url = https://www.pressreader.com/indonesia/kompas/20170402/282419874096134
|title = Utak-atik Sate Taichan
|work = Harian Kompas
|publisher = Kompas Gramedia
|pages = 31
|page =
|date = 2 April 2017
|accessdate = 14 April 2017
|quote =
}}</ref>
 
Versi lain dari kemunculan sate taichan adalah kehadiran ekspatriat [[Korea Selatan]] yang sering makan sate ayam di sebuah warung sate, masih di kawasan Senayan, Jakarta. Karena sudah sering makan di warung tersebut, ekspatriat tersebut jadi saling kenal dengan pemilik warung. Pria Korea Selatan pun kemudian mengajari pemilik warung cara lain membuat sate yang menjadi cikal bakal sate taichan. Saat itu, bumbu yang digunakan adalah semua irisan bumbu seperti cabai rawit hijau, bawang merah, bawang putih, dan garam. Belakangan, bumbu iris tersebut kemudian dihaluskan sehingga menjadi sambal pendamping daging sate polos.<ref name=KompasPrint/>
<br />
 
== Referensi ==