Novel Baswedan: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Tdk penting
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 4:
|honorific-suffix =
|office =
|birth_date = {{birth date and age|1977|6|22}}g
|birth_place = [[Semarang]], [[Jawa Tengah]]
|death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} -->
Baris 18:
|awards =
|parents = Salim Baswedan (ayah)
|family =
|relatives = [[Abdurrahman Baswedan]] (kakek)<br>[[Anies Baswedan]] (sepupu)
|residence =
|alma_mater = [[Akademi Kepolisian]] (1998)
|occupation =
}}
[[Komisaris Polisi|Kompol.]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) '''Novel Baswedan''' ({{lahirmati|[[Semarang]], [[Jawa Tengah]]|22|6|1977}}) adalah seorang penyidik [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] (KPK). sejakIa tahunadalah 2007cucu dan anggotadari [[KepolisianPahlawan RepublikNasional Indonesia|Pahlawan Nasional]] (Polri)[[Abdurrahman Baswedan]], dan sepupu dari tahun[[Anies 1999Baswedan]], hingga[[Gubernur 2014DKI Jakarta]].<ref>http://kaltim.tribunnews.com/2017/04/11/sama-sama-punya-nama-belakang-baswedan-ternyata-begini-hubungan-anies-dan-novel</ref>
 
[[Komisaris Polisi|Kompol.]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) '''Novel Baswedan''' ({{lahirmati|[[Semarang]], [[Jawa Tengah]]|22|6|1977}}) adalah seorang penyidik [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] (KPK) sejak tahun 2007 dan anggota [[Kepolisian Republik Indonesia]] (Polri) dari tahun 1999 hingga 2014.
 
Setelah lulus [[Akademi Kepolisian]] pada tahun 1998, Novel bertugas di Polres [[Bengkulu]] sejak tahun 1999 sampai tahun 2004, kemudian bertugas di [[Bareskrim]] [[Mabes Polri]] sejak 2005 hingga 2007. Novel bergabung di KPK sebagai penyidik dari kepolisian sejak Januari 2007, dan menjadi penyidik tetap KPK sejak 2014 setelah perintah penarikan seluruh penyidik kepolisian dari KPK oleh [[Mabes Polri]].<ref name=viva></ref>
 
==Latar Belakang==
Novel lahir di [[Semarang]] pada 22 Juni 2977. Novel lulus dari [[SMA Negeri 2 Semarang]] pada tahun 1996, kemudian menyelesaikan pendidikannya di [[Akademi Kepolisian]] pada tahun 1998.<ref name=viva>[https://www.viva.co.id/siapa/read/394-novel-baswedan Profil "Novel Baswedan"] ''viva.co.id''. Diakses pada 13 Juni 2020.</ref>
 
== Karier ==
=== Kepolisian ===
SetelahPerjalanan luluskarier Novel di Polri diawali dari [[Akademi Kepolisian]], ketika dirinya lulus pada tahun 1998. Setahun kemudian, Novel mulaidia bertugas di [[Kabupaten Bengkulu|Polres Bengkulu]]. padaPada tahun 1999.2004, Novel menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Bengkulu sejakberpangkat 2004Komisaris hingga tahun 2005. Ia kemudian ditugaskanditarik dike [[Bareskrim]] di [[Mabes Polri]]. selamaPada dua tahun, dan padabulan Januari 2007, dia ditugaskan sebagai penyidik untuk [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] (KPK). Noveldan mengakhiriresmi tugasnya di Polri dan kemudiandiangkat menjadi penyidik tetap KPK sejak tahun 2014.<ref name=viva></ref>
 
=== KPK ===
Novel memulai tugasnya di KPK sejak tahun 2007 ketika ia ditugaskan oleh [[Polri]] pada institusi tersebut. Sejak saat itu, Novelturut berpartisipasi dalam penyelidikan berbagai kasus besar yang ditangani oleh KPK. NovelSalah turutsatunya serta dalam menyelidikiadalah kasus suapbesar yang menjerat mantan Bendahara Umum [[PartaiMuhammad DemokratNazaruddin]], mantan [[MuhammadPartai Nazaruddin]]Demokrat|Bendahara padaUmum tahunPartai 2011;Demokrat]]. kemudianIa kasusjuga korupsiterlibat Wismadalam Atletpengungkapann terkaitkasus [[SEAwisma Games 2011]]atlet yang turut menyeret anggota [[DPR]], [[Angelina Sondakh]];. sertaNovel kasusjuga suapsukses cek pelawat yang melibatkanmenjebloskan [[Nunun Nurbaeti]] ke dalam prosespenjara pemilihanterkait [[Mirandakasus Gultom]]suap sebagaicek pelawat pada pemilihan Deputi Senior Gubernur [[Bank Indonesia]] yang terjadi pada tahun 2004. NovelSelain itu, pria lulusan [[SMA Negeri juga2 terlibatSemarang]] dalamini penyelidikanjuga kasusturut suapmembongkar dalamkasus beberapajual beli perkara pilkada yangdengan melibatkanketerlibatan Hakimmantan Ketua [[Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia|Mahkamah Konstitusi]] (MK), [[Akil Mochtar]] pada tahun 2013.<ref name=tirto>Dieqy Hasbi Widhana. [https://tirto.id/kasus-kasus-besar-dan-jenderal-yang-ditangani-novel-baswedan-cmr4 Kasus-kasus Besar dan Jenderal yang Ditangani Novel Baswedan]. 11 April 2017. ''[[Tirto.id]]''. Diakses pada 13 Juni 2020</ref>
 
Tidak berhenti di situ, perannya sebagai ketua tim penyidik dalam kasus dugaan korupsi simulator SIM menyeret sejumlah nama petinggi Polri. Keberanian Novel Baswedan menggeledah Korlantas dan memeriksa mantan Kakorlantas Polri Irjen [[Djoko Susilo]] menuai kontroversi. Peristiwa ini kembali meretakkan hubungan antara KPK dan Polri. Kemudian Polri menjerat Novel Baswedan dalam kasus penembakan tersangka pencurian sarang walet kala dirinya masih bertugas di Polres Bengkulu. Pada bulan Mei 2015, Novel ditangkap di kediamannya, kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Berbagai kalangan menilai terdapat kejanggalan dalam kasus ini. Kasus tersebut terjadi pada 2004 dan sidang etik Polri telah menyimpulkan bahwa Novel Baswedan bukanlah pelakunya. Namun kenyataannya kasus tersebut dibuka kembali, saat Novel sedang gencar-gencarnya mengungkap kasus korupsi yang mengobok-obok tubuh Polri.
Pada 5 Oktober 2012, sejumlah polisi dari Kepolisian Bengkulu mendatangi gedung KPK untuk menangkap Novel atas kasus penganiayaan tersangka pencurian sarang walet saat ia bertugas di Polres Bengkulu pada tahun 2004<ref name=tempo>[https://nasional.tempo.co/read/434554/kasus-novel-baswedan-ditengarai-janggal/full&view=ok Kasus Novel Baswedan Ditengarai Janggal]. 9 Oktober 2012. ''[[Tempo.co]]''. Diakses pada 13 Juni 2020</ref>. Kasus tersebut pada akhirnya dihentikan setelah permintaan Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]], terlebih setelah laporan [[Ombudsman Republik Indonesia|Ombudsman]] yang mendapati beberapa kejanggalan terkait pemrosesan kasus penganiayaan yang dituduhkan terhadap Novel<ref name=tirto></ref><ref>FX. Richo Pramono. [https://www.liputan6.com/news/read/2395595/ombudsman-ungkap-manipulasi-polisi-atas-kasus-novel Ombudsman Ungkap Manipulasi Polisi atas Kasus Novel]. 22 Desember 2015. ''Liputan6.com''. Diakses pada 13 Juni 2020.</ref> Pada tahun 2014, Novel memutuskan mundur dari [[Polri]] dan menjadi penyidik tetap KPK setelah perintah [[Mabes Polri]] yang menarik kembali seluruh penyidik yang berasal dari kepolisian.<ref name=viva></ref>
 
Pada tanggal 11 April 2017, Novel disiram menggunakan air keras oleh orang tak dikenal.<ref>https://news.detik.com/berita/d-3471615/disiram-air-keras-novel-baswedan-langsung-telepon-kapolri</ref>
Pihak kepolisian membuka kembali kasus penganiayaan yang dituduhkan terhadap Novel pada tahun 2015, walaupun penyelidikan sudah dihentikan sejak 2012. Novel tidak memenuhi panggilan Polri untuk pemeriksaan kasus tersebut pada Februari 2015, terlebih dengan perintah Plt. Ketua KPK [[Taufiequrachman Ruki]] kepada Novel untuk tidak memenuhi panggilan Polri.<ref>Icha Rastika. [https://nasional.kompas.com/read/2015/05/01/10221061/Mengingat.Kembali.Kasus.Novel.Baswedan Mengingat Kembali Kasus Novel Baswedan]. 1 Mei 2015. ''[[Kompas.com]]. Diakses pada 13 Mei 2020.</ref> Pada 1 Mei 2015, Novel ditangkap di kediamannya atas kasus tersebut.<ref name=tirto></ref> Banyak pihak mengaitkan penangkapan Novel oleh Polri sebagai balas dendam atas penyelidikan terkininya terkait kasus korupsi pengadaan simulator uji kendara [[Surat Izin Mengemudi|SIM]] yang menjerat Irjen [[Djoko Susilo]], serta kasus rekening gendut yang melibatkan Komjen [[Budi Gunawan]] pada tahun yang sama<ref name=tirto></ref>.
 
== Pendidikan ==
===Penyiraman air keras===
Pada subuh 11 April 2017, Novel [[Pelemparan asam|disiram dengan air keras]] oleh orang tak dikenal di dekat kediamannya di [[Kelapa Gading]], [[Jakarta Utara]]<ref name=detik>Jabbar Ramdhani. [disiram-air-keras-novel-baswedan-langsung-telepon-kapolri_Disiram Air Keras, Novel Baswedan Langsung Telepon Kapolri]. 11 April 2017. [[Detik.com]]. Diakses pada 13 Juni 2020.</ref>. Serangan tersebut terjadi di tengah upaya Novel menyelidiki kasus korupsi pengadaan [[KTP Elektronik]] yang melibatkan anggota [[DPR]] serta oknum pemerintah, dan telah menjerat [[Ketua DPR]] [[Setya Novanto]].<ref name=tirto></ref> Air keras yang mengenai wajah Novel menyebabkan kebutaan permanen pada mata kirinya.
 
* 1996 Lulus [[SMA Negeri 2 Semarang]]
== Keluarga ==
* 1998 Lulus Akademi Polisi
Novel adalah cucu dari [[Pahlawan Nasional Indonesia|Pahlawan Nasional]] [[Abdurrahman Baswedan]], dan sepupu dari [[Anies Baswedan]], [[Gubernur DKI Jakarta]].<ref>[http://kaltim.tribunnews.com/2017/04/11/sama-sama-punya-nama-belakang-baswedan-ternyata-begini-hubungan-anies-dan-novel Sama-sama Punya Nama Belakang Baswedan, ternyata Begini Hubungan Anies dan Novel], 11 April 2017. ''tribunnews.com''</ref> Ia memiliki 4 orang anak sebagai hasil pernikahannya dengan Rina Emilda<ref name=viva></ref>
 
== KeluargaKarier ==
 
* 1999 - 2005 - Polres Bengkulu - Kasat Reskrim Polres Kota Bengkulu (2004)
* 2007 - sekarang - Penyidik KPK
 
== Rujukan ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
 
* [https://profil.merdeka.com/indonesia/n/novel-baswedan/ Profil di Merdeka.com]
 
[[Kategori:Tokoh dari Semarang]]
[[Kategori:Arab-Indonesia]]
[[Kategori:Komisi Pemberantasan Korupsi]]