Malassezia furfur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
+sejarah
Pierrewee (bicara | kontrib)
Baris 16:
 
== Sejarah ==
Para peneliti menemukan sejenis [[khamir]] yang berkorelasi dengan ''pityriasis versicolor'' paling awal pada tahun 1846, yang kemudian dinamai ''Malassezia furfur'' pada tahun 1853. Pertama kali ditetapkan sebagai genus berbeda pada tahun 1889, selama bertahun-tahun, 17 spesies ''Malassezia'' sejak itu telah diisolasi dari kulit manusia dan hewan, yang diklasifikasikan berdasarkan [[biologi molekuler]], [[morfologi]], [[fenotipe]], dan [[ultrastruktur]]. Di antara spesies-spesies tersebut, ''M. globosa'', ''M. membatasia'', dan ''M. sympodialis'' adalah jenis yang paling umum ditemukan pada kulit manusia yang sehat dan sakit, tetapi ''M. furfur'' juga lazim, dan terdapat laporan yang secara khusus menghubungkannya dengan beberapa gangguan kulit, khususnya ''pityriasis versicolor''.<ref>{{cite web|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK553091/|title=Malassezia Furfur|publisher=National Center for Biotechnology Information, U.S. National Library of Medicine|author=Blake E. Vest, Kevin Krauland|date=18 Januari 2020|accessdate=14 Juni 2020}}</ref>
 
== Referensi ==