Josef Stalin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh NaziSquad (bicara) ke revisi terakhir oleh Symphonium264 (TW)
Tag: Pembatalan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Baris 370:
==== Asia Timur ====
[[Berkas:Chinese stamp in 1950 edit.jpg|jmpl|kiri|Stalin dan Mao Zedong digambarkan pada sebuah perangko pos Tiongkok dari tahun 1950]]
Pada Oktober 1949, [[Partai Komunis Tiongkok]] pimpinan [[Mao Zedong]] meraih kekuasaan di Tiongkok.{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1p=301|2a1=Service|2y=2004|2p=509|3a1=Khlevniuk|3y=2015|3p=286}} Oleh sebab itu, pemerintahan Marxis sekarang mengendalikan sepertiga wilayah darat dunia.{{sfn|Service|2004|p=509}} Secara pribadi, Stalin mengakui bahwa ia telah meremehkan kelompok Komunis Tiongkok dan kemampuan mereka untuk memenangkan [[Perang Saudara Tiongkok]], dan sebelumnya ia berusaha mengajak mereka untuk berdamai dengan [[Chiang Kai-shek]] dan KMT.{{sfn|Service|2004|p=553}} Pada Desember 1949, Mao mengunjungi Stalin. Awalnya Stalin menolak membatalkan Perjanjian Tiongkok-Soviet tahun 1945 yang sangat menguntungkan Soviet, tetapi pada Januari 1950 ia mau mengalah dan bersedia menandatangani [[Perjanjian Persahabatan, Aliansi dan Bantuan Saling Menguntungkan Tiongkok-Soviet|sebuah perjanjian baru antar dua negara tersebut]].{{sfnm|1a1=Service|1y=2004|1p=509|2a1=Khlevniuk|2y=2015|2pp=287–291}} Stalin merasa khawatir bahwa Mao akan mengikuti contoh Tito dengan mencoba membebaskan diri dari pengaruh Soviet, dan Stalin juga membiarkan Mao tahu bahwa jika ia membuat Stalin tidak senang, maka Stalin akan menarik bantuannya kepada Tiongkok; Tiongkok sendiri sangat membutuhkan bantuan setelah mengalami perang selama beberapa dasawarsa.{{sfnm|1a1=Service|1y=2004|1p=552|2a1=Khlevniuk|2y=2015|2p=287}}
 
Seusai Perang Dunia Kedua, Uni Soviet dan Amerika Serikat membagi Semenanjung Korea (yang sebelumnya merupakan wilayah jajahan Jepang) menjadi dua; batasnya adalah garis [[Pembagian Korea|paralel ke-38]], sehingga didirikanlah pemerintahan komunis di utara dan pemerintahan pro-Barat di selatan.{{sfnm|1a1=Service|1y=2004|1p=552|2a1=Khlevniuk|2y=2015|2p=294}} Pemimpin Korea Utara [[Kim Il-Sung]] mengunjungi Stalin pada Maret 1949 dan Maret 1950. Kim Il-Sung ingin menyerang Korea Selatan; meskipun Stalin awalnya enggan memberikan dukungan, ia akhirnya sepakat pada Mei 1950.{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1p=302|2a1=Service|2y=2004|2p=553|3a1=Khlevniuk|3y=2015|3pp=294–295}} [[Tentara Rakyat Korea|Tentara Korea Utara]] kemudian memulai [[Perang Korea]] pada Juni 1950 dan mereka berhasil merebut kota [[Seoul]] dan beberapa wilayah lainnya dengan cepat.{{sfn|Service|2004|p=554}} Stalin dan Mao pada mulanya berkeyakinan bahwa Kim Il-Sung akan segera memperoleh kemenangan.{{sfn|Service|2004|p=554}} Namun, AS membawa perkara ini ke [[Dewan Keamanan PBB]]. Uni Soviet sebelumnya sedang memboikot Dewan Keamanan PBB karena dewan tersebut menolak mengakui pemerintahan Mao, sehingga AS berhasil memperoleh dukungan militer untuk mempertahankan Korea Selatan. Pasukan internasional yang dipimpin oleh AS kemudian berhasil memukul mundur pasukan Korea Utara.{{sfnm|1a1=Service|1y=2004|1p=554|2a1=Khlevniuk|2y=2015|2pp=295–296}} Stalin tidak ingin terlibat langsung dalam konflik dengan AS, sehingga ia membujuk Tiongkok untuk membantu Korea Utara.{{sfnm|1a1=Service|1y=2004|1pp=555–556|2a1=Khlevniuk|2y=2015|2p=296}}