Agama Mesir kuno: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 7:
'''Eko(Bass)''' Seorang Bassist yang memiliki Influence Roy Jeconiah, Gigi dan Ahmad dhani. Pengalaman dan kemampuannya yang mampu membuat Smallchess semakin berwarna
'''Hery Barker(Drum''') Hendra adalah pengisi Drummer Smallchess sejak Tahun 2017. yang sangat terinspirasi oleh Travis Braker yaitu Drummer dari Band Dunia 'Blink 182' yang kental dengan pop punk.
 
== Teologi ==
[[Keyakinan dan kepercayaan|Kepercayaan]] dan ritual yang sekarang disebut sebagai "Agama Mesir Kuno" adalah bagian tak terpisahkan dalam setiap aspek [[Budaya|kebudayaan]] Mesir. [[Bahasa Mesir Kuno|Bahasa mereka]] tidak memiliki satu pun istilah yang sepadan dengan konsep agama [[Eropa]] modern. Agama Mesir Kuno bukanlah tradisi monolitik, tetapi terdiri dari serangkaian keyakinan dan praktik yang luas dan beragam, terhubung oleh fokus bersama mereka pada interaksi dunia manusia dan dunia dewa. Karakteristik para dewa yang menghuni alam suci melekat pada pemahaman orang-orang Mesir mengenai sifat-sifat dunia tempat mereka tinggal.{{Sfnp|Assmann|2001|pp=1–5, 80}}
 
[[Berkas:La_Tombe_de_Horemheb_cropped.jpg|ka|jmpl|Dewa ''Osiris'', ''Anubis'', dan ''Horus'', dari kiri ke kanan]]
 
=== Dewa-Dewi ===
{{Main|Dewa-Dewi Mesir Kuno}}
Bangsa Mesir Kuno meyakini kekuatan para dewa di semua gerak dan prinsip-prinsip alam. Mereka percaya bahwa para dewa tidak hanya mengendalikan [[fenomena alam]], tetapi juga ada dalam unsur-unsur alam itu sendiri.{{Sfnp|Assmann|2001|pp=63–64, 82}} Kekuatan luhur ini termasuk elemen-elemen, karakteristik hewan, atau kekuatan-kekuatan abstrak. Mereka percaya pada [[panteon]] dewa-dewa yang berperan serta dalam semua aspek alam semesta dan komunitas manusia. Praktik-praktik religius yang mereka lakukan merupakan upaya untuk menjaga dan menenangkan fenomena-fenomena tersebut dan mengubahnya demi kepentingan manusia.<ref name="Allen 43">{{Harvp|Allen|2000|pp=43–44}}.</ref> Sistem [[Polytheisme|politeistik]] ini sangat kompleks karena dewa-dewa diyakini muncul dalam manifestasi yang berbeda-beda, serta beberapa di antaranya memiliki peran mitologis. Beragam kekuatan alam, seperti matahari, dikaitkan pada banyak dewa. Panteon yang beragam mulai dari dewa dengan peran yang vital di alam semesta hingga dewa-dewa kecil atau "''demon''" dengan peran yang sangat terbatas atau terlokalkan.{{Sfnp|Wilkinson|2003|pp=30, 32, 89}} Ini juga termasuk dewa-dewa yang diadopsi dari kebudayaan asing, dan adakalanya dari manusia: Firaun yang telah meninggal dianggap suci, dan terkadang jelata yang dihormati seperti [[Imhotep]] juga didewakan.<ref>{{Citation|last=Silverman|first=David P|title=Divinity and Deities in Ancient Egypt|year=1991}}, dalam {{Harvp|Shafer|1991|pp=55–58}}.</ref>
 
Penggambaran para dewa dalam [[Seni Mesir Kuno|karya seni]] bangsa Mesir bukanlah dimaksudkan sebagai representasi harfiah mengenai bentuk rupa para dewa seandainya mereka dapat dilihat, karena sifat sejati para dewa diyakini penuh rahasia. Sebaliknya, penggambaran ini memberikan bentuk agar dewa-dewa yang abstrak dapat dikenali dengan membandingkannya dengan simbol-simbol alam yang menunjukkan peran mereka.{{Sfnp|David|2002|p=53}} Misalnya, dewa kematian ''[[Anubis]]'' digambarkan sebagai [[jakal]], makhluk dengan kebiasaan mengais yang dianggap dapat merusak kelestarian jenazah. Kulit hitamnya menyimbolkan warna daging yang [[Mumi|dimumikan]] dan tanah hitam subur yang dianggap orang-orang Mesir sebagai lambang [[kebangkitan]]. [[Ikonografi]] ini tidak baku dan dapat berubah-ubah, karena beberapa dewa dapat digambarkan dalam berbagai bentuk.{{Sfnp|Wilkinson|2003|pp=28, 187–89}}
 
Banyak dewa-dewa yang dikaitkan dengan suatu wilayah tertentu di Mesir di mana pemujaan terhadap mereka di wilayah tersebut paling diutamakan. Namun, asosiasi ini berubah seiring waktu, dan bukan berarti dewa yang terkait dengan suatu tempat memang berasal dari sana. Misalnya, dewa ''Monthu'' adalah pelindung asli kota [[Thebes, Mesir|Thebes]]. Namun, selama periode [[Kerajaan Pertengahan Mesir|Kerajaan Pertengahan]], perannya digantikan oleh ''Amun'', yang mungkin telah muncul di tempat lain. Popularitas dan kepentingan dewa-dewa individu berfluktuasi dengan cara yang sama.<ref>{{Citation|last=Teeter|first=Emily|title=Cults: Divine Cults|year=2001}}, dalam {{Harvp|Redford|2001|loc=vol. I|pp=340–44}}</ref>
 
[[Berkas:Amun-Ra_head.jpg|kiri|jmpl|272x272px|''Amun-Ra'' kamutef, mengenakan hiasan kepala ''Amun'' dan cakram matahari yang mewakili ''Ra'']]
=== Asosiasi antar dewa ===
Bangsa Mesir menyadari fakta bahwa fenomena alam yang berbeda saling terkait satu sama lain, sehingga mereka juga mengaitkan dewa-dewa.<ref name="Allen 43" /> Para dewa Mesir memiliki hubungan timbal balik yang rumit, yang sebagiannya menggambarkan interaksi kekuatan yang mereka wakili. Bangsa Mesir biasa mengelompokkan dewa-dewa dalam menggambarkan hubungan-hubungan ini. Beberapa kelompok dewa yang keluhurannya tidak pasti diperhubungkan atas kesamaan peranan mereka. Ini biasanya termasuk dewa-dewa kecil yang sedikit memiliki identitas individual. Kombinasi lain menghubungkan dewa-dewa berdasarkan makna simbolik angka-angka dalam mitologi Mesir; misalnya, pasangan dewa biasanya mewakili dualitas fenomena yang berlawanan. Salah satu kombinasi yang lebih umum adalah tritunggal kekerabatan yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang disembah bersamaan. Beberapa kelompok memiliki kepentingan yang lebih luas. Misalnya ''Enneás'', yaitu kelompok yang terdiri dari sembilan dewa dalam sistem teologis yang tercakup dalam ranah mitologis penciptaan, kerajaan, dan [[Akhirat|alam baka]].{{Sfnp|Wilkinson|2003|pp=74–79}}
 
Hubungan antara para dewa juga dapat diekspresikan dalam proses [[sinkretisme]], di mana dua atau lebih dewa yang berbeda dipadukan membentuk satu dewa gabungan. Proses ini merupakan pengakuan akan kehadiran satu dewa "di dalam" yang lainnya jika dewa kedua memiliki peran yang termasuk peran dewa pertama. Hubungan-hubungan di antara para dewa ini berubah-ubah, serta tidak mewakili perpaduan dua dewa menjadi satu secara permanen; oleh karena itu, beberapa dewa bisa membangun banyak hubungan sinkretis.{{Sfnp|Dunand|Zivie-Coche|2005|pp=27–28}} Kadang kala sinkretisme ini memadukan dewa-dewa dengan karakteristik yang sangat mirip. Di lain waktu ia berpadu dengan dewa yang memiliki sifat sangat berlainan, seperti ketika ''Amun'', dewa kekuatan tersembunyi, digabung dengan ''Ra'', sang dewa matahari, melahirkan ''Amun-Ra'', yang memadukan kekuatan di balik segala hal dengan kekuatan terbesar dan paling tampak di alam.{{Sfnp|Wilkinson|2003|pp=33–35}}
 
=== Kecenderungan monoteisme ===
Banyak dewa diberikan julukan yang tampaknya menunjukkan bahwa mereka lebih hebat daripada dewa lainnya, menggambarkan semacam penunggalan di luar banyaknya kekuatan-kekuatan alam. Khususnya ini berlaku bagi beberapa dewa yang pada berbagai waktu dalam lintasan sejarah, menjadi sangat penting bagi agama Mesir. Ini termasuk pelindung kerajaan ''[[Horus]]'', dewa matahari ''[[Ra]]'', dan ibu dewi ''[[Isis]]''.{{Sfnp|Wilkinson|2003|pp=36, 67}} Selama [[Kerajaan Baru]] (sekitar 1550–1070 SM), ''Amun'' memegang kedudukan ini. [[Teologi]] pada zaman tersebut menguraikan secara terperinci khususnya mengenai kehadiran ''Amun'' di dalam dan mengendalikan segala hal, sehingga ia dianggap lebih unggul daripada dewa lainnya, perwujudan kekuatan dewa yang mencakup segalanya.{{Sfnp|Assmann|2001|pp=189–92, 241–42}}
 
Akibat pernyataan teologis seperti ini, banyak ahli Mesir masa lalu, seperti {{ill|Siegfried Morenz|de}}, percaya bahwa di bawah tradisi politeistik agama Mesir terjadi peningkatan keyakinan akan keesaan dewa, mengarah pada [[monoteisme]]. Contoh dalam [[Sastra Mesir Kuno|sastra Mesir]] di mana "dewa" disebutkan tanpa merujuk pada dewa tertentu tampaknya memberikan tendensi pada pandangan ini. Namun, pada tahun 1971 {{ill|Erik Hornung|en}} menunjukkan bahwa ciri-ciri yang kiranya dimiliki mahluk agung dapat dikaitkan dengan banyak dewa yang berbeda, bahkan pada periode ketika dewa-dewa lain yang unggul, kemudian dia berpendapat bahwa rujukan kepada "dewa" yang tidak ditentukan dimaksudkan untuk merujuk secara fleksibel ke dewa manapun. Karena itu ia berpendapat bahwa, meski beberapa individu mungkin secara [[Henoteisme|henoteis]] memilih satu dewa untuk disembah, agama Mesir secara keseluruhan tidak memiliki gagasan tentang keberadaan suci di luar banyaknya dewa. Namun perdebatan tidaklah berakhir di sana; {{Ill|Jan Assmann|en}} dan {{Ill|James P. Allen|en}} sejak itu menegaskan bahwa orang Mesir pada tingkat tertentu mengakui kekuatan suci tunggal. Menurut pandangan Allen, gagasan mengenai monoteistik muncul berdampingan secara inklusif dengan tradisi politeistik. Ada kemungkinan bahwa hanya para teolog Mesir yang sepenuhnya mengakui kesatuan mendasar ini, tetapi juga mungkin rakyat Mesir biasa mengidentifikasi kekuatan tunggal dengan satu dewa pada situasi tertentu.{{Sfnmp|Wilkinson|2003|Assmann|2001|1pp=36–39|2pp=10–11}}
 
=== Atenisme ===
{{main article|Atenisme}}
Selama periode Kerajaan Baru, [[Akhenaten]] menghapuskan pemujaan resmi pada dewa-dewa lain demi menyembah cakram-matahari ''[[Aten]]''. Hal ini sering dianggap sebagai contoh pertama [[monoteisme]] sejati dalam sejarah, meskipun rincian teologi ''[[Atenisme|Atenis]]'' masih belum jelas dan anggapan bahwa itu monoteistik masih diperdebatkan. Mengecualikan semua selain satu dewa untuk disembah merupakan peralihan yang radikal dalam tradisi Mesir dan sebagian menganggap Akhenaten lebih sebagai praktisi [[Monolatrisme|monolatri]] daripada monoteisme,{{sfnmp|Montserrat|2000|Najovits|2003|1p=36ff|2pp=131,44}} karena dia tidak secara aktif menyangkal keberadaan dewa-dewa lain; dia hanya menahan diri untuk menyembah dewa apa pun kecuali ''Aten''. Di bawah kekuasaan penerus Akhenaten, Mesir kembali ke agama tradisionalnya, dan Akhenaten sendiri bahkan dikecam sebagai [[Ajaran sesat|orang ingkar]].{{Sfnmp|1a1=Dunand|1a2=Zivie-Coche|1y=2005|1p=35|2a1=Allen|2y=2000|2p=198}}
 
== Konsep penting lainnya ==