Tumenggung Singowijoyo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ABANG PUTIH (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
ABANG PUTIH (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
'''Tumenggung Singowijoyo''', merupakan Bupati Kendal tahun [[1663]]-[[1668]]. Beliau Putra dari Raden Ngabehi Wongsowirosroyo ( Bupati Kendal ke-6 ). Pada tahun 1677, beliau diutus oleh Sultan Amangkurat 1 untuk ke Jakarta sehubungan dengan aksi orang-orang [[China]] melawan [[Belanda]]. Pada tahun 1677 itu pula Terjadi peralihan kekuasaan [[Kerajaan Mataram]] dari Sultan Amangkurat 1 kepada Adipati Amon / Sultan Amangkurat 2. Tumenggung Singowijoyo Meninggal pada 1688.
'''Tumenggung Singowijoyo''', nama lainnya adalah ''Kyai Kendil wesi'' merupakan Bupati Kendal. Menurut cerita kuno di Kendal, Tumenggung Singowijoyo berasal dari [[Lumajang]]. Karena adiknya berselisih dengan Keluarganya, Singowijoyo memilih mengalah Dan membawa pengikutnya Kemudian terdampar di [[Kendal]]. Bersama pengikutnya,dia membuka suatu daerah sebagai tempat tinggal. Karena Tumenggung Singowijoyo Mempunyai Pusaka berupa [[Kendil]] terbuat dari [[besi]], Maka dia dijuluki '''Kyai Kendil Wesi'''.
 
Kyai Kendi wesi Meninggal Ketika Terjadi geger pakunegaran di [[Magelang]]. Jenazahnya dibawa ke Kendal Dan dimakamkan di Kendal juga. Setelah Meninggal, Kyai Kendil Wesi digantikan oleh Anaknya , Mertowijoyo 1 sebagai Bupati Kendal.
==Referensi==
{{reflist}}