Ilyasa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 43:
Saat pasukan gabungan Kerajaan Samaria, Yehuda, dan Edom kehabisan air dalam perjalanan menyerang Kerajaan Moab, Ilyasa' memerintahkan pasukan gabungan tersebut menggali parit-parit di wadi dan menyatakan bahwa air akan memenuhi wadi meski tidak ada hujan. Esoknya, air dari arah Edom mengalir memenuhi wadi tersebut seperti perkataan Ilyasa'.<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 3: 1-20}}</ref> Seorang janda yang terlilit utang meminta bantuan Ilyasa', padahal wanita itu tidak memiliki apa-apa selain sebotol kecil minyak zaitun. Ilyasa' memerintahkan wanita tersebut pergi meminjam botol-botol kosong, kemudian menuangkan minyak zaitun dari botol kecil tersebut ke tiap-tiap botol yang lain. Botol-botol yang lain juga penuh terisi minyak zaitun dan kemudian dijual janda tersebut untuk menutupi utang.<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 4: 1-7}}</ref>
 
Suatu kali, seorang wanita kaya di Sunem menjamu Ilyasa' di kediamannya. SeakSejak saat itu, Ilyasa' selalu berkunjung ke rumahnya saat berada di Sunem. Wanita tersebut sangat yakin bahwa Ilyasa' adalah hamba Allah yang saleh, sehingga dia dan suaminya membuatkan kamar yang khusus diperuntukkan untuk menginap Ilyasa' bila dia sedang berada di Sunem. Ilyasa' mendoakan wanita tersebut akan memiliki putra dan wanita itu benar-benar melahirkan seorang putra pada tahun berikutnya. Saat putra wanita tersebut sakit dan meninggal, Ilyasa' menghidupkannya kembali.<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 4: 8-37}}</ref>
 
== Rujukan ==