Arsitektur Jawa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k jaman --> zaman |
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4:
Arsitektur Jawa kuno dipengaruhi oleh kebudayaan India bersamaan dengan datangnya pengaruh Hindu dan Buddha terhadap kehidupan masyarakat Jawa. Wilayah India yang cukup banyak memberi pengaruh terhadap Jawa adalah India Selatan. Ini terbukti dari penemuan candi-candi di India yang hampir menyerupai candi yang ada di Jawa. Begitu pula aksara yang banyak ditemui pada prasasti di Jawa adalah jenis huruf [[Pallawa]] yang digunakan oleh orang India selatan. Meskipun budaya India berpengaruh besar tetapi Jawa tidak meniru begitu saja kebudayaan tersebut. Dengan kearifan lokal masyarakat, budaya dari India diterima melalui proses penyaringan (filtrasi) yang natural. Proses akulturasi budaya ini dapat dilihat pada model arsitektur, misalnya, punden berundak (budaya asli Indonesia) pada [[Candi Sukuh]] di Jawa Tengah.
Dalam perkembangan selanjutnya dalam periode Klasik Muda di wilayah Jawa Timur pada abad
== Rumah Tradisional ==
|