Komando Pemeliharaan Materiil Angkatan Udara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NaidNdeso (bicara | kontrib)
NaidNdeso (bicara | kontrib)
Baris 37:
 
== Sejarah ==
Peran kotama ini bisa merujuk pada peran teknisi pesawat pada awal kemerdekaan, dimana pada 26 Oktober 1945 dilakukan bantuan pemeliharaan lapangan berupa perbaikan pesawat [[Cureng]] di [[Bandar Udara Internasional Adisutjipto|Pangkalan Udara Maguwo]] oleh Bapak Basir Soerya dan Bapak Tjarmadi. Pesawat tersebut akhirnya diterbangkan oleh [[Agustinus Adisoetjipto]] pada tanggal 27 Oktober 1945, dimana penerbangannya menjadi sejarah karena pesawatnya sudah beridentitaskan merah putih.{{Sfn|Riswanto|2019|p=18}}
 
Pada tanggal [[16 Agustus]] [[1963]] berdasarkan Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Udara Nomor: 38 tahun 1963 secara resmi berdiri Komando Logistik Angkatan Udara yang dikenal dengan nama KOLOGAU adalah merupakan cikal bakal Komando Pemeliharaan Materiil TNI Angkatan Udara atau disingkat KOHARMATAU.<ref>[http://www.koharmatau.mil.id/index.php?option=com_content&view=article&id=12&Itemid=26 "Sejarah Koharmatau"]</ref> Pada awal pertumbuhannya KOLOGAU mempunyai unsur-unsur pelaksana dibawahnya yang terdiri atas 8 Depot Teknik dan 5 Depot Materiil. Selanjutnya organisasi ini mengalami perubahan dan perkembangan guna menyesuaikan dengan pesatnya perkembangan teknologi saat itu agar senantiasa tetap mampu berbakti dan memenuhi tuntutan tugas dalam memelihara kesiapan Alat Utama Sistem Senjata pada tingkat kesiapan yang paling tinggi.