Pandemi Covid-19 di Sarawak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Sunshroom17 (bicara | kontrib) |
Sunshroom17 (bicara | kontrib) |
||
Baris 50:
=== Tahap 3 ===
Pada PKP tahap 3 (15 April - 28 April 2020) memberikan arahan apabila mengendarai kendaraan pribadi harus satu orang. Tetapi, Komite Manajemen Bencana Sarawak telah memberikan pengecualian bagi petani dan istri mereka untuk bepergian dengan kendaraan atau sepeda motor yang sama untuk pergi ke pertanian mereka.<ref>{{Cite web|url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/04/18/sarawak-couples-involved-in-farming-allowed-to-travel-in-same-vehicle-durin/1858035|title=Sarawak couples involved in farming allowed to travel in same vehicle during MCO, says DCM {{!}} Malay Mail|last=Tawie|first=Sulok|website=www.malaymail.com|language=en|access-date=2020-06-19}}</ref> Pemerintah juga mengatakan pada 21 April 2020 mengatakan komite telah memutuskan bahwa toko-toko yang menjual bahan-bahan kue dan aksesori akan diizinkan untuk buka dua kali dalam sepekan, pada hari Rabu dan Jumat, dari pukul 07:00 hingga 19:00, hal ini memungkinkan untuk keluarga mempersiapkan Hari Raya dan Festival Gawai.<ref>{{Cite web|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/04/21/covid-19-latest-death-in-sarawak-raises-state-total-to-15|title=Covid-19: Latest death in Sarawak raises state total to 15 {{!}} The Star|website=www.thestar.com.my|access-date=2020-06-19}}</ref>
=== Tahap 4 ===
|