Ganjar Pranowo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Mensarikan Berita |
||
Baris 197:
=== Periode 2018-2023 ===
Ia kembali menjadi Gubernur Jawa Tengah untuk [[Pemilihan umum Gubernur Jawa Tengah 2018|periode 2018-2023]] dengan perolekah suara 58,78 persen dengan perolehan 10.362.694 suara.<ref>{{Cite web|url=https://nasional.kompas.com/read/2018/07/08/21442301/hasil-rekapitulasi-kpu-ganjar-taj-yasin-menangi-pilkada-jawa-tengah|title=Hasil Rekapitulasi KPU, Ganjar-Taj Yasin Menangi Pilkada Jawa Tengah|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2018-07-08|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2019-01-20}}</ref> Pada pilkada tersebut, ia berpasangan dengan [[Taj Yasin Maimoen]] yang merupakan anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah|DPRD Jawa Tengah]] periode 2014-2019 dari Fraksi [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]] dan dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah 3 (Kabupaten [[Kabupaten Pati|Pati]], [[Kabupaten Rembang|Rembang]], [[Kabupaten Grobogan|Grobogan]], dan [[Kabupaten Blora|Blora]]). Pada pilkada kali ini, Ganjar harus mengakui kekalahan di empat kabupaten yang sebelumnya dikenal sebagai basis PDI Perjuangan (karena dahulu merupakan basis [[Partai Nasional Indonesia|PNI]]), yakni [[Kabupaten Brebes|Brebes]], [[Kabupaten Tegal|Tegal]], [[Kabupaten Purbalingga|Purbalingga]], dan [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]].<ref>{{Cite web|url=https://regional.kompas.com/read/2018/06/29/16424821/real-count-kpu-ganjar-yasin-kalah-di-4-kabupaten-di-jawa-tengah|title=Real Count KPU, Ganjar-Yasin Kalah di 4 Kabupaten di Jawa Tengah|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2018-06-29|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2019-01-20}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://nasional.kompas.com/read/2018/07/11/14432451/infografik-peta-kemenangan-pilkada-jawa-tengah-2018|title=INFOGRAFIK: Peta Kemenangan Pilkada Jawa Tengah 2018|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2018-07-11|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2019-01-20}}</ref> Konon, penyebab Ganjar tidak menang telak di Jawa Tengah, terutama di empat kabupaten tersebut, karena beliau masih disangkutpautkan dengan isu kasus korupsi e-ktp dan kasus tindak pidana korupsi yang dialami mantan Bupati Purbalingga, [[Tasdi]].<ref>{{Cite web|url=https://tirto.id/mengapa-ganjar-pranowo-gagal-menang-telak-di-kandang-banteng-cM7g|title=Mengapa Ganjar Pranowo Gagal Menang Telak di Kandang Banteng?|website=tirto.id|language=id|access-date=2019-01-20}}</ref>
Ditengah masa [[Pandemi koronavirus di Jawa Tengah]], Ganjar Pranowo mengatakan akan menyiapkan [[Tempat Makam Pahlawan]] bagi tenaga medis yang meninggal dunia karena virus corona. Pernyataan itu merespons kasus penolakan warga terhadap pemakaman jenazah perawat [[Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi|RS dr Kariadi Semarang]] yang meninggal karena virus corona.<ref>{{Cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200412011149-20-492699/staf-medis-korban-corona-ganjar-siapkan-taman-makam-pahlawan|title=Staf Medis Korban Corona, Ganjar Siapkan Taman Makam Pahlawan|website=nasional|language=id-ID|access-date=2020-06-19}}</ref> Sontak pernyataan Ganjar menuai kritik. Dirinya dikritik karena seharusnya ia lebih memperhatikan ketersediaan [[APD]] sebagai perlindungan tenaga medis dibandingkan membicarakan makam. Atas kritikan tersebut, Ganjar menyebut pihak yang mengkritiknya telah melakukan provokasi.<ref>{{Cite web|url=https://m.solopos.com/begini-reaksi-ganjar-atas-kritik-usul-taman-makam-pahlawan-bagi-tenaga-medis-1056464|title=Begini Reaksi Ganjar Atas Kritik Usul Taman Makam Pahlawan bagi Tenaga Medis|date=2020-04-14|website=Solopos.com|language=id|access-date=2020-06-19}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://jatengtoday.com/siapkan-taman-makam-pahlawan-untuk-tenaga-medis-ganjar-dikritik-dokter-43628|title=Siapkan Taman Makam Pahlawan untuk Tenaga Medis, Ganjar Dikritik Dokter|date=2020-04-13|website=Jateng Today|language=id-ID|access-date=2020-06-19}}</ref>
== Ketua Umum KAGAMA ==
| |||