Sindrom hipertimesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Suntingan kecil
Suntingan kecil
Baris 1:
'''Sindrom Hipertimesia''' ''(Hyperthymesia Syndrome'') atau [[sindrom]] mengingat superior, sering disebut juga sebagai ''highly superior autobiographical memory/'' memori [[autobiografi]] yang sangat unggul (HSAM) adalah kondisi dimana seseorang memiliki kemampuan untuk dapat mengingat kembali segala kejadian dan pengalaman pribadi yang pernah ia lewati dalam hidupnya secara detail.<ref name=":0">{{Cite web|url=http://www.peoplewithpotential.org/hyperthymesia#:~:text=Hyperthymesia,%20also%20known%20as%20piking,in%20his%20or%20her%20life.|title=Hyperthymesia {{!}} People With Potential|website=www.peoplewithpotential.org|access-date=2020-06-06}}</ref> secaraSecara etimologi julukan hipertimesia diserap dari istilah yunani yaitu ''hyper'' yang berarti berlebihan atau terlalu banyak, dan ''thymesis'' yang berarti mengingat atau mengenangkan.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://hellodoktor.com/health/disease/hyperthymesia-hyperthymestic-syndrome/|title=Hyperthymesia (hyperthymestic syndrome) : Symptoms, Causes and Treatments|date=2018-05-22|website=Hello Doktor|language=en-US|access-date=2020-06-14}}</ref>
 
== Diagnosis ==
Baris 8:
== Penyebab ==
Hipertimesia bukanlah suatu autisme atau cacat mental lainnya. Mereka sama seperti orang normal pada umumnya hanya saja di satu segi memiliki kondisi neurologis yang unik.<ref name=":1" /> Penyebab pastinya masih belum diketahui hingga saat ini, namun ilmuwan menyimpulkan dapat gejalanya dapat ditelusuri dari beberapa faktor kuat. Ilmuwan memiliki hipotesis bahwa sindrom hipertimesia dapat terjadi karena faktor [[genetika]]. Namun, penelitian tersebut saat ini masih dalam tahap pengembangan. Dari sisi [[Biologi|biologis]], orang dengan pengidap hipertimesia kemungkinan memiliki hiperaktif di bagian [[otak]] tertentu, seperti [[amigdala]] (jaringan saraf yang berfungsi atas persepsi emosi). Studi lain menunjukkan bahwa orang tersebut mengalami peningkatan aktivitas di berbagai daerah otak, seperti pada bagian lobus parietal superior dan inferior. Sementara dari perspektif [[Psikologi|psikologis]], ilmuwan menyiratkan bahwa orang-orang yang memiliki hipertimesia secara obsesif memikirkan pengalaman mereka sebelumnya, memikirkan peristiwa-peristiwa tersebut secara teratur sehingga membantu memperkuat kemampuan untuk mengingatnya. Dengan demikian, proses ini memungkinkan seseorang dengan sindrom hipertimesia mampu mempertahankan ingatan mereka.<ref>{{Cite web|url=https://www.medicalnewstoday.com/articles/hyperthymesia|title=Hyperthymesia: Definition, causes, and symptoms|website=www.medicalnewstoday.com|language=en|access-date=2020-06-14}}</ref>
 
 
== Referensi ==