Perpustakaan Aleksandria: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 35:
'''Perpustakaan Besar Aleksandria''' di kota [[Aleksandria]], [[Mesir]] merupakan salah satu perpustakaan terbesar dan terpenting pada zaman kuno. Perpustakaan ini merupakan bagian dari sebuah lembaga penelitian yang lebih besar, [[Musaeum|Mouseion]], yang dipersembahkan untuk para [[Musai]] (sembilan dewi yang melambangkan seni). Gagasan mengenai sebuah perpustakaan untuk segala bidang di Aleksandria mungkin diusulkan oleh [[Demetrios dari Phaleron|Demetrios dari Faleron]] (seorang negarawan asal [[Athena (kota)|Athena]] yang menjalani pengasingannya di Aleksandria) kepada Raja [[Ptolemaios I Soter]] pada zaman [[Mesir Hellenistik|Helenistik]]. Rancangan untuk mendirikan perpustakaan ini mungkin sudah disusun pada masanya, tetapi perpustakaan ini kemungkinan baru dibangun pada masa pemerintahan anaknya, yaitu [[Ptolemaios II Filadelfos]]. Berkat dukungan dari raja-raja [[Wangsa Ptolemaios]], perpustakaan ini dengan segera memperoleh banyak sekali gulungan [[papirus]]. Tidak diketahui secara pasti berapa jumlah gulungan papirus yang disimpan di perpustakaan ini, tetapi perkiraannya berkisar antara 40.000 hingga 400.000 gulungan.
Salah satu alasan mengapa Aleksandria dianggap sebagai pusat keilmuan dan pembelajaran adalah keberadaan perpustakaan ini. Banyak cendekiawan terkenal yang bekerja di perpustakaan ini pada abad ketiga dan kedua SM, seperti [[Zenodotos|Zenodotos dari Efesos]] yang berupaya menstandardisasi naskah [[Homeros|puisi-puisi Homeros]], [[Kallimakhos|Kalimakos]] yang menulis ''[[Pinakes]]'' (kadang-kadang dianggap sebagai [[katalog perpustakaan]] pertama di dunia), [[Apollonios dari Rodos|Apolonios dari Rodos]] yang menyusun puisi [[wiracarita]] ''[[Argonautika]]'', [[Eratosthenes|Eratostenes dari Kirene]] yang menghitung [[keliling Bumi]] dengan keakuratan yang hanya meleset sedikit, [[Aristofanes dari Bizantium|Aristofanes dari Bizantion]] yang menciptakan sistem [[diakritik Yunani]] dan adalah orang pertama yang membagi naskah-naskah puisi menjadi baris-baris, serta [[Aristarkos dari Samotrakia]] yang membuat naskah definitif puisi-puisi Homeros dan menulis ulasan-ulasan panjang untuk puisi-puisi tersebut. Pada masa kekuasaan [[Ptolemaios III Euergetes]], sebuah cabang perpustakaan didirikan di [[Serapeum|Serapeion]], yang merupakan sebuah kuil yang dipersembahkan untuk dewa [[Serapis]] dalam kepercayaan Yunani-Mesir.
Walaupun pada masa modern terdapat anggapan bahwa perpustakaan ini pernah "dibakar" dan dihancurkan, perpustakaan ini sebenarnya sudah mengalami kemunduran secara bertahap dalam kurun waktu beberapa abad. Kemunduran ini dimulai dari pengusiran pada cendekiawan dari Aleksandria pada tahun 145 SM atas perintah dari [[Ptolemaios VIII Physkon|Ptolemaios VIII Fiskon]], yang berujung pada keputusan Aristarkos dari Samotrakia yang menjabat sebagai kepala perpustakaan untuk mengundurkan diri dan kemudian mengasingkan diri ke [[Siprus]]. Banyak cendekiawan lain yang juga melarikan diri ke kota lain (seperti [[Dionisios Traks]] dan [[Apollodoros dari Athena|Apolodoros dari Athena]]). Perpustakaan ini atau sebagian dari koleksinya terbakar secara tidak sengaja oleh [[Yulius Kaisar]] selama peristiwa [[Perang Saudara Caesar|perang saudara]] pada tahun 48 SM, tetap tidak diketahui secara pasti seberapa banyak gulungan yang hancur. Tampaknya perpustakaan ini masih dapat bertahan atau dibangun kembali tidak lama sesudahnya; pakar geografi kuno yang bernama [[Strabo]] menulis bahwa ia pernah mengunjungi Mouseion sekitar tahun 20 SM, sementara karya cendekiawan [[Didimos Kalkenteros]] di Aleksandria dari masa ini menunjukkan bahwa ia mungkin dapat mengakses paling tidak sebagian dari koleksi di perpustakaan ini.
|