Kereta kecepatan tinggi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: dari pada → daripada
Inertia6084 (bicara | kontrib)
Baris 15:
 
== Kereta kecepatan tinggi vs mobil atau pesawat terbang ==
[[Berkas:TwinshinShinkansen series 300 and 700.JPGjpg|jmpl|200px|Kereta Kecepatan Tinggi berteknologi [[Shinkansen]] (seperti [[KRL]]).]]
Ada batasan dalam pengembangan jalan jalur cepat dan transportasi udara, yaitu [[kemacetan]], atau ''batas kapasitas''. [[Bandar udara]] memiliki kapasitas yang terbatas untuk melayani penumpang pada jam sibuk, dan juga [[jalan tol]]. Kereta kecepatan tinggi, yang memiliki potensi kapasitas yang besar dalam gerbongnya, menawarkan pembebasan dari kemacetan dalam kedua tranportasi di atas. Sebelum [[perang dunia II]] kereta penumpang konvensional adalah alat transportasi antar-kota utama. Kereta penumpang kehilangan perannya karena jalur perjalanan yang terbatas.
[[Berkas:Kereta Pakuan Bogor.jpg|jmpl|200px|[[KRL]] dari [[Stasiun Bogor]] hendak berangkat menuju [[Jakarta]], 1994. Merupakan kereta yang cukup cepat di [[Indonesia]] pada zamannya.]]