Ahmad Khātib as-Sambāsi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 127:
Tahun wafat 1280 H. yang disebut oleh [[Abdullah Mirdad Abul Khair]] sudah pasti ditolak, karena berdasarkan sebuah manuskrip Fathul Arifin salinan Haji Muhammad Sa'id bin Hasanuddin, [[Imam Singapura]], menyebutkan bahwa Muhammad Sa'ad bin Muhammad Thasin al-Banjari mengambil tariqat (berbaiat) dari gurunya, Syeikh Ahmad Khatib sedang berada di Makkah menjalani khalwat. Manuskrip ini menyebutkan bahwa baiat ini terjadi pada hari Rabu ketujuh bulan Dzulhijjah, tahun 1286 H. Jadi berarti pada tanggal 7 Dzulhijah 1286 H. Syeikh Ahmad Khathib Sambas masih hidup. Oleh tanggal wafat Syeikh Ahmad Khatib Sambas, yang wafat tahun 1289 H. yang disebut oleh Umar Abdul Jabbar lebih mendekati kebenaran.
{{Ulama-Nusantara-bio-stub}}
[[Kategori:Ulama Sambas|Ahmad Khotib as-Sambasi]]
 
[[Kategori:TokohCendekiawan IslamMuslim Indonesia|Ahmad Khotib as-Sambasi]]
[[Kategori:Ulama Indonesia|Ahmad Khotib as-Sambasi]]
[[Kategori:Ulama Sambas|Ahmad Khotib as-Sambasi]]
[[Kategori:Cendekiawan Muslim Indonesia|Ahmad Khotib as-Sambasi]]