Gunung Merapi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Introductorygh (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Introductorygh (bicara | kontrib)
Baris 165:
 
Pada 10 April 2020, pukul 09.10 WIB, gunung Merapi meletus dengan tinggi kolom erupsi terukur 3000 meter dari atas kawah puncak gunung. Erupsi tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 103 detik. Arah angin saat erupsi ke Barat Laut.<ref name="Kompas 1330080">{{Cite web|url=https://tekno.tempo.co/read/1330080/gunung-merapi-meletus-lagi-kolom-erupsi-tiga-kilometer|title=Gunung Merapi Meletus Lagi, Kolom Erupsi Tiga Kilometer|last=Wuragil|first=Zacharias|date=2020-04-10|website=Tempo|language=en|access-date=2020-04-11}}</ref>
 
Pada 21 Juni 2020, pukul 09.13 WIB, gunung Merapi kembali meletus dengan tinggi kolom erupsi 6000 meter dari atas kawah puncak gunung. Erupsi tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 328 detik. Saat erupsi pertama terjadi, BPPTKG memonitor arah angin menuju barat. Sedangkan pada erupsi kedua, amplitudo termonitor 75 mm dan durasi 100 detik. Tinggi kolom saat eruspi kedua ini tidak teramati. Pusat Pengendali Operasi BNPB mendapatkan laporan dari BPBD setempat mengenai sebaran abu. Sebaran hujan abu vulkanik erupsi Gunung Merapi yang terpantau pada 09.56 terjadi di wilayah beberapa desa pada dua Kecamatan Srumbung (Desa Kaliurang, Kemiren, Srumbung, Banyuadem, Kalibening dan Ngargosoko) dan Kecamatan Dukun (Desa Ngargomulyo dan Keningar).<ref>{{Cite web|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20200621151235-4-166922/tiba-tiba-merapi-meletus-dan-lontarkan-abu-setinggi-6-km|title=Tiba-tiba, Merapi Meletus dan Lontarkan Abu Setinggi 6 KM|date=2020-06-21|website=cnbcindonesia.com|language=en|access-date=2020-06-21}}</ref>
 
== Vegetasi ==