Zakariyya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
| title = * [[Nabi dan Rasul|Nabi]]
* ''[[Alaihis Salam|'alaihis-salam]]'' (keselamatan atasnya)
* [[Kohen|Imam]]
* [[Santo]]
| image = Prophet Zechariah Name.svg
| image_size = 150px
Baris 16 ⟶ 18:
| death_date =
| death_place =
| resting_place = [[Masjid Agung Aleppo]], [[Syam]]
| resting_place_coordinates = {{coord|36.199492|37.156911|type:landmark|display=inline|format=dms}}
| other_names =
| years_active =
Baris 29 ⟶ 32:
 
'''Zakariyya''' ({{lang-ar|زَكَرِيَّا}} ''{{transl |ar|ALA-LC|Zakariyyāʾ}}'', {{lang-he-n|זכריה}} ''Zəḵaryāh'') adalah tokoh dalam [[Al-Qur'an]] dan [[Alkitab]]. Dia adalah salah seorang nabi Bani Israil. Zakariyya berperan sebagai wali dari Maryam dan ayah dari Yahya. Zakariyya hidup di Palestina pada masa kekuasaan Romawi.
 
== Ayat ==
{{Cquote|(Ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhanmu pada hamba-Nya, Zakariyya, ketika dia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut. Dia berkata, 'Ya Tuhanku, sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhanku. Dan sungguh, aku khawatir terhadapku kerabatku sepeninggalku, padahal istriku seorang yang mandul, maka anugerahilah aku seorang anak dari sisi-Mu.'<br>— Maryam (19): 2-5}}
{{Cquote|Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia. Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet. Keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat.<br />— {{Alkitab|Lukas 1: 5-6}}}}
 
== Kisah ==
Baris 44 ⟶ 51:
Setelah lima puluh tahun di pengasingan, Bani Israil diperkenankan kembali ke Palestina dan Bait Suci kembali dibangun. Antara tahun 332-160 SM, kawasan Palestina dikuasai dinasti-dinasti dari Yunani. Mereka mendorong proses [[Helenisasi]] di wilayah bawahannya, menjadikan kebudayaan Yunani sangat dominan di Palestina dan kehidupan sosial-keagamaan Bani Israil. Proses Helenisasi ini memicu umat Yahudi melancarkan [[Pemberontakan Makabe]] dan umat Yahudi berhasil berkuasa secara mandiri di bawah kepemimpinan Dinasti Yahudi [[Hashmonayim]]. Saat meluaskan wilayahnya, Hashmonayim juga memaksa penduduk taklukan untuk memeluk agama Yahudi, meskipun penduduknya bukanlah Bani Israil. Bangsa [[Edom]] kemudian menjadi Yahudi.<ref>Flavius Josephus Antiquities 13.257–258</ref><ref>[http://www.ccel.org/j/josephus/works/ant-13.htm Josephus, ''Ant.'' xiii, 9:1., via]</ref> Pada 37 SM, kekuasaan Hashmonayim atas Palestina berakhir, digantikan oleh [[Herodes yang Agung]], raja bawahan Romawi. Herodes adalah keturunan bangsa Edom yang menjadi pemeluk Yahudi pada masa Hashmonayim.<ref name=":0">[http://www.britannica.com/EBchecked/topic/263437/Herod Herod] at ''Encyclopædia Britannica'': "...thus, Herod was, although a practicing Jew, of Arab origin on both sides."</ref><ref>{{cite web|url=http://ngm.nationalgeographic.com/print/2008/12/herod/mueller-text|title=National Geographic Magazine - NGM.com|website=ngm.nationalgeographic.com}}</ref><ref name=PersPers>Aryeh Kasher dan Eliezer Witztum, ''King Herod: A Persecuted Persecutor: A Case Study in Psychohistory'', hlm. 19-23</ref><ref>Jan Retsö, ''The Arabs in Antiquity: Their History from the Assyrians to the Umayyads'', Routledge (2013), hlm. 374</ref><ref name=Losch>Richard R. Losch, ''All the People in the Bible'', Wm. B. Eerdmans Publishing (2008), hlm. 155</ref>
 
Zakariyya adalah nabi [[Bani Israil]] yang hidup di Palestina pada abad pertama SM. Alkitab menyebutkan bahwa dia merupakan seorang imam atau pendeta (pendetaכֹּהֵן, ''[[kohen]]'') keturunan [[Harun]] yang hidup pada masa Raja Herodes.<ref>{{Alkitab|Lukas 1: 5}}</ref> Dalam Yahudi, imam (כֹּהֵן, ''[[kohen]]'') di antaranya bertugas menjadi pelayan di Baitul Maqdis dan mengadakan ibadah kurban harian dan hari besar keagamaan.
 
=== Maryam ===
{{further|Maryam}}
Al-Qur'an menyebutkan bahwa istri 'Imran bernazar anak yang dikandungnya akan menjadi abdi Allah. Dia melahirkan anak perempuan yang dinamai [[Maryam]]. Zakariyya kemudian menjadi wali dan pemelihara Maryam.<ref>Ali 'Imran (3): 35-37</ref>
 
Baris 58 ⟶ 66:
Para ulama menjelaskan bahwa Maryam mendapatkan buah-buahan yang bukan musimnya sebagai bentuk mukjizat. Zakariyya yang melihat kesalehan Maryam dan karunia Allah yang dikaruniakan padanya menjadi ingin memiliki keturunan sendiri.{{sfn|Ibnu Katsir|2014|p=770}}
 
Dijelaskan dalam Al-Qur'an bahwa Zakariyya memohon dengan suara lembut di ruang ibadahnya. danDisebutkan bahwa dia sudah berusia senja kala itu dan istrinya adalah seorang wanita mandul. Dia mengkhawatirkan kerabatnya sepeninggalnya dan memohon anak yang akan menjadi pewaris keluarga Ya'qub.<ref>Ali 'Imran (3): 38</ref><ref>Maryam (19): 1-6</ref> Beberapa penafsir menyebutkan bahwa Zakariyya khawatir bahwa setelah dirinya meninggal, kerabatnya tidak bisa mengurus dan memandu Bani Israil dengan hukum Allah sebagaimana mestinya, sehingga dia memohon dikaruniai anak yang saleh dan berbakti agar bisa melanjutkan tugasnya kelak dan menjadi pewaris spiritualnya.{{sfn|Ibnu Katsir|2014|p=770}}<ref name="ReferenceA">''Lives of the Prophets'', Leila Azzam, ''Zacharias and John''</ref> Dalam hukum Musa sendiri juga dijelaskan bahwa secara hukum, kedudukan imam itu diwariskan dari ayah ke anakputranya di kalangan keturunan Harun.<ref>{{Alkitab|Keluaran 28: 1}}</ref>
 
Al-Qur'an kemudian menjelaskan bahwa setelahnya, malaikat datang dan mengabarkan bahwa Zakariyya akan memiliki seorang putra yang bernama [[Yahya]]. Zakariyya menanyakan caranya dia memiliki anak, padahal dia sudah berusia senja dan Elisyeba sendiri adalah wanita mandul. Melalui malaikat, Allah menjelaskan bahwa itu adalah hal yang mudah. Zakariyya meminta tanda dan Allah membalas bahwa Zakariyya tidak akan mampu bicara selama tiga hari tiga malam, padahal dia dalam keadaan sehat.<ref>Ali 'Imran (3): 39-41</ref><ref>Maryam (19): 7-11</ref>
Baris 67 ⟶ 75:
 
=== Yahya ===
{{further|Yahya}}
Alkitab menyebutkan bahwa saat kandungan Elisyeba memasuki usia enam bulan, Maryam mengandung 'Isa.<ref>{{Alkitab|Lukas 1: 39-45}}</ref> Setelah Elisyeba melahirkan, putranya disunat saat berusia delapan hari.<ref>{{Alkitab|Lukas 1: 57-59}}</ref>
 
Baris 72 ⟶ 81:
 
=== Wafat ===
[[Berkas:Aleppo - Prophet Zakariyya.JPG|jmpl|kanan|260px|Makam Zakariyya di [[Masjid Agung Aleppo]], Syria]]
Al-Qur'an dan hadits tidak menyebutkan kematian Zakariyya dan ada beberapa pendapat terkait masalah ini. Sebagian ulama menyebutkan bahwa Zakariyya melarikan diri dari kejaran kaumnya dan bersembunyi di dalam pohon. Pengejarnya kemudian memotongmenggergaji pohon tersebut menjadi dua dan Zakariyya terbunuh. TidakDijelaskan dijelaskanpula alasanbahwa kaumnyaZakariyya berusahadibunuh menangkapsetelah ZakariyyaYahya dibunuh.{{sfn|Ibnu Katsir|2014|p=782}} Namun ulama lain menolak pendapat tersebut dan menyatakan bahwa Zakariyya meninggal karena usia tua, sedangkandan nabi yang digergaji di dalam pohon adalah Asya'ya ([[Yesaya]]).{{sfn|Ibnu Katsir|2014|p=777}} yang hidup sekitar tujuh ratus tahun sebelum Zakariyya.
 
Alkitab juga tidak mencantumkan secara jelas mengenai kematian Zakariyya. Dalam Alkitab disebutkan bahwa 'Isa mengecam para rabi (guru agama dan ahli Taurat) dan dipandang bertanggung jawab atas berbagai pembunuhan nabi dan orang-orang tak bersalah, di antaranya Zakariyya bin Berekhya yang dibunuh di antara Bait Suci dan mezbah (altar).<ref>{{Alkitab|Matius 23: 35}}</ref> Sebagian teolog menjelaskan bahwa Zakariyya yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah orang yang sama dengan Zakariyya ayah dari Yahya.<ref>Reimund Bieringer, ''The Corinthian Correspondence'' (Peeters Publishers, 1996), hlm 497, catatan kaki 20, {{ISBN|978-9068317749}}.</ref> Tradisi [[Kristen Ortodoks]] menceritakan bahwa ketika Raja Herodes yang Agung memerintahkan [[Pembantaian anak-anak di Betlehem|pembantaian semua anak laki-laki]] di bawah usia dua tahun dalam upaya untuk mencegah datangnya Mesias, Zakariyya menolak untuk membocorkan keberadaan putranya, dan karena itu dia dibunuh oleh tentara Herodes. Dalam versi ini, Zakariyya dibunuh saat Yahya masih belia.
 
== Kedudukan ==
=== Islam ===
Zakariyya dipandang sebagai nabi dalam Islam. Al-Qur'an menyebutkan bahwa Zakariyya adalah sosok yang diberi petunjuk oleh Allah, orang-orang yang berbuat baik, saleh, dilebihkan derajatnya,<ref>Al-An'am (6): 84-86</ref> bersegera mengerjakan kebaikan, dan khusyuk.<ref>Al-Anbiya' (21): 90</ref>
 
Sebagian umat Muslim percaya bahwa Masjid Agung Aleppo dulunya adalah rumah bagi Zakariyya.<ref name="MuslimHeritage">{{Cite web |url=http://www.muslimheritage.com/article/great-mosque-aleppo |title=The Great Mosque of Aleppo {{!}} Muslim Heritage |website=www.muslimheritage.com |access-date=2016-06-30}}</ref><ref name="Syria Gate">[http://www.syriagate.com/Syria/about/cities/Aleppo/great_mosque.htm The Great Mosque (The Umayyad Mosque)] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081103083508/http://www.syriagate.com/Syria/about/cities/Aleppo/great_mosque.htm |date=2008-11-03 }} Syria Gate.</ref>
 
=== Kristen ===
Gereja Katolik Roma memperingati Zakariyya sebagai [[santo]], bersama dengan Elisyeba, pada 23 September.<ref>''Martyrologium Romanum'' (Libreria Editrice Vaticana 2001 {{ISBN|88-209-7210-7}})</ref> Dia juga dihormati sebagai nabi dalam Kalender Orang Suci Gereja Lutheran pada tanggal 5 September. Gereja Ortodoks Timur juga merayakan hari raya Zakariyya pada tanggal 5 September, bersama dengan Elisyeba yang dianggap sebagai bunda leluhur. Zakariyya dan Elisyeba disebut dalam beberapa doa selama Sakramen Pernikahan Ortodoks, ketika memberkati pasangan yang baru menikah, imam mengatakan "Berkati mereka, ya Tuhan, Allah kami, seperti Engkau melakukannya terhadap Zakariyya dan Elisyeba." Dalam kalender Ortodoks Yunani, Zakariyya dan Elisyeba juga diperingati pada 24 Juni.
 
Orang Armenia percaya bahwa Biara Gandzasar di [[Nagorno-Karabakh]], Azerbaijan berisi peninggalan Zakariyya. Namun, peninggalannya juga disimpan di Gereja Besar Konstantinopel, di mana mereka dibawa oleh [[Prefek urban]] Ursus pada tanggal 4 September 415.<ref>''Chronicon Paschale'', ''sub anno'' 415.</ref>
 
== Catatan ==
Baris 93 ⟶ 105:
=== Daftar pustaka ===
* {{cite book |last1=Ibnu Katsir |first1= |authorlink=Ibnu Katsir |translator=Muhammad Zaini |title=Kisah-Kisah Para Nabi |year=2014 |publisher=Insan Kamil Solo |location=[[Kota Surakarta|Surakarta]] |isbn=978-602-6247-11-7 |url= |ref=harv}}
 
== Pranala luar ==
* [http://www.islam101.com/history/people/prophets/zakariya.htm Nabi Zakariya]
 
{{Nabi Islam}}