Hands up, don't shoot: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hapus templat
Shobrinaf (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
Banyak masyarakat, baik para pengunjuk rasa, atlet, maupun staff kongres, yang menggunakan gerakan tersebut di depan umum sebagai solidaritas. Bahkan di sebuah restoran Meksiko di [[Brooklyn]], terdapat seorang karyawannya yang mengangkat tangan saat sembilan polisi memasuki restoran tersebut. Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes masyarakat terhadap polisi.<ref name=":0" />
 
== AwalLatar MulaBelakang ==
Awal mula slogan "Hands up, don't shoot" adalah saat terjadinya penembakan Michael Brown di Ferguson, [[Missouri]] pada tanggal 9 Agustus 2014. Kasus ini berawal dari diduganya Michael Brown mencuri rokok di sebuah toko dan ketika petugas toko memergokinya, Brown mendorong petugas toko tersebut ke etalase. Hal tersebut tertangkap CCTV. Setelah keluar dari toko tersebut, menurut CCTV, Brown berada di dekat POM bensin. Darren Wilson, petugas polisi, mendapatkan pemberitahuan mengenai pencurian tersebut, mendatangi lokasi tersebut. Oleh karena itu, Darren Wilson menghentikan Brown dan temannya yang sedang berjalan di tengah jalan karena diduga melakukan pencurian rokok tersebut. Menurut beberapa saksi, sempat terjadinya pertengkaran. Ketika Wilson menembakkan senjatanya, Brown dan temannya pun berlari. Wilson menembakan lebih banyak lagi hingga total luka tembak yang terdapat pada Brown yaitu enam luka tembak di kepala dan lengan kanan.<ref>{{Cite news|title=Profile: Michael Brown|url=https://www.bbc.com/news/world-us-canada-30207808|newspaper=BBC News|date=2014-11-26|access-date=2020-06-21|language=en-GB}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|url=https://apnews.com/9aa32033692547699a3b61da8fd1fc62|title=Timeline of events in shooting of Michael Brown in Ferguson|date=2019-08-08|website=AP NEWS|access-date=2020-06-21}}</ref><ref>{{Cite news|title=Timeline of Michael Brown shooting|url=https://www.bbc.com/news/world-us-canada-28797288|newspaper=BBC News|date=2014-08-15|access-date=2020-06-21|language=en-GB}}</ref>
 
Menurut beberapa orang yang menyaksikan peristiwa penembakan yang dilakukan oleh seorang polisi bernama Darren Wilson, mereka menyatakan bahwa sebelum kematiannya Michael Brown mengucapkan kata "Don't Shoot".dan mengangkat tangannya untuk menyerah.<ref>{{Cite web|url=https://www.washingtonpost.com/news/fact-checker/wp/2015/03/19/hands-up-dont-shoot-did-not-happen-in-ferguson/|title=‘Hands up, don’t shoot’ did not happen in Ferguson|last=Washingtonpost|first=|last2=Ye Hee Lee|first2=Michelle|date=|website=Washington Post|language=en|access-date=2020-06-21|last3=politicsEmailEmailBioBioFollowFollowReporter|first3=influence in}}</ref> Karena hal tersebutlah slogan "Hands up, don't shoot" menjadi terkenal dan banyak masyarakat yang menggunakannya untuk memerangi ketidakadilan terhadap kaum minoritas khususnya orang berkulit hitam.
 
== Hasil ==
 
* Penembakan Michael Brown
 
Setelah dilakukannya investigasi, pengadilan menyatakan bahwa penembakan yang dilakukan oleh Darren Wilson terhadap Michael Brown adalah bentuk pertahanan. Sebelum terjadinya penembakan, terdapat pertengkaran fisik antara Wilson dan Brown yang dilakukan di SUV petugas. Lalu Wilson melepaskan tembakan pertama dari kendaraannya dan melakukan lebih banyak tembakan lagi. Hal ini dilakukan karena Wilson takut terhadap Brown.<ref>{{Cite web|url=https://www.vox.com/policy-and-politics/2019/8/12/20801975/elizabeth-warren-kamala-harris-michael-brown-ferguson-tweets|title=Elizabeth Warren and Kamala Harris’s controversial Michael Brown tweets, explained|last=Lopez|first=German|date=2019-08-12|website=Vox|language=en|access-date=2020-06-21}}</ref> Pada tanggal 29 November 2014, Darren Wilson keluar dari Kepolisian Ferguson.<ref name=":1" />
Baris 20 ⟶ 18:
== Referensi ==
<references />
 
[[kategori: Afrika Amerika]]
[[kategori: Gerakan Masyarakat]]