Jamur kulit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
jamur kulit
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
* Kurap (''tinea'') atau yang juga dikenal dengan sebutan ''ringworm'' merupakan infeksi jamur yang bisa menyebabkan ruam ruam berwarna merah yang berbentuk melingkar dibeberapa bagian tubuh yaitu selangkangan, wajah dan kepala. Biasanya jamur ini terjadi akibat penularan melalui kontak langsung dengan hewan yang memang terinfeksi atau penderita. Selain karena kontak langsung, penularan infeksi ini juga bisa disebabkan melalui kontak tidak langsung misalnya memgang benda benda yang terkontaminasi jamur.<ref>{{Cite web|url=https://www.alodokter.com/kurap|title=Kurap|date=2014-08-26|website=Alodokter|access-date=2020-06-22}}</ref>
{{Sedang ditulis}}
* Jamur kuku (''tinea unguium'') infeksi jamur pada kuku juga disebabkan oleh golongan jamur ''Dermatophyta''. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan infeksi jamur kuku adalah diabetes, cedera pada kuku atau kulit di sekitar kuku, sistem kekebalan tubuh lemah, dan penggunaan kuku palsu. Faktor lainnya adalah kondisi lembap dalam jangka panjang pada kaki, misalnya akibat pemakaian jenis sepatu yang menutupi jari kaki dalam waktu lama. Usia di atas 65 tahun juga dapat menjadi salah satu faktor pemicu infeksi jamur kuku.
* Jamur kuku (''tinea unguium'')
* Panu (''tinea versicolor'') Dalam istilah medis, panu disebut ''tinea versicolor'' atau ''pityriasis versicolor.'' Penyakit ini muncul akibat infeksi jamur ''malassezia furfur'' atau ''pityrosporum ovale. infeksi jamur yang mengganggu pigmen kulit, sehingga timbul bercak dengan warna yang lebih terang atau lebih gelap pada kulit. Infeksi kulit ini muncul secara perlahan, namun seiring waktu bercak kulit tersebut menyatu dan membentuk bercak yang lebih besar.'' <ref>{{Cite web|url=https://www.alodokter.com/panu|title=Panu|date=2014-07-22|website=Alodokter|access-date=2020-06-22}}</ref> Infeksi jamur bisa terjadi di kulit mana saja, terutama area punggung, dada, leher, dan lengan atas . Penyebabnya Jarang Mandi, Malas Ganti Baju, Salah Pilih Pakaian, Pakai Produk Kulit yang Mengandung Minyak.
* Panu (''tinea versicolor'')
* Ruam popok (''diaper rash'') iritasi dan peradangan kulit bayi akibat penggunaan popok. Ruam popok ditandai dengan kemerahan pada kulit bayi di daerah pantat, lipat paha, dan kelamin. Meskipun banyak terjadi pada bayi, orang dewasa yang menggunakan popok juga dapat mengalaminya. Ruam popok disebabkan oleh berbagai hal, tetapi umumnya terjadi akibat paparan urine dan tinja yang terkumpul di dalam popok. Ruam popok juga dapat terjadi akibat popok yang terlalu ketat, infeksi bakteri, atau penyakit kulit, seperti dermatitis seboroik atau dermatitis atopik. <ref>{{Cite web|url=https://www.alodokter.com/ruam-popok|title=Ruam Popok|date=2015-02-10|website=Alodokter|access-date=2020-06-22}}</ref>
* Ruam popok (''diaper rash'')
* Candidiasis atau kandidiasis infeksi jamur yang disebabkan oleh jamur ''Candida albicans.'' Infeksi jamur ini biasanya terjadi di kulit, mulut, dan organ intim. Jika tidak mendapatkan penanganan, infeksi akibat jamur ini bisa menyebar ke bagian tubuh lain, seperti usus, ginjal, jantung, dan otak. Candidiasis dapat dialami oleh siapa saja. Namun, orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih berisiko terkena infeksi ini. Beberapa penyakit yang bisa menyebabkan turunnya kekebalan tubuh adalah diabetes, kanker, dan HIV/AIDS. jenis kandiasis Candidiasis mulut (''thrush, Candidiasis vulvovaginal, Candidiasis kulit (cutaneous candidiasis)''
* Kandidiasis
 
== Referensi ==