Perenialisme pendidikan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Arcuscloud (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Cite journal|last=Arfan Mu'ammar|first=Muhammad|year=2014|title=Perenialisme pendidikan (analisis konsep filsafat perenial dan aplikasinya dalam pendidikan Islam|url=|journal=Nur El-Islam|volume=1|issue=2|pages=20-22|doi=}}
Menurut
== Tokoh-tokoh ==
Teori atau konsep pendidikan perenalisme dilatarbelakangi oleh filsafat-filsafat
=== Plato ===
[[Plato]] merupakan salah seorang [[filsuf yunani]] yang hidup pada zaman [[filsafat sopisme]]. Menurut Plato, tujuan utama dalam pendidikan adalah
=== Aristoteles ===
[[Aristoteles]]
=== Thomas Aquinas ===
[[Thomas Aquinas|Thomas]]
== Teori belajar ==
Baris 28:
* Belajar melalui pengajaran, belajar melalui pengajaran bertujuan agar siswa dapat ke tahap selanjutnya yaitu ''[[learning by discovery]]''. Menurut kaum parenialisme, seorang guru harus mengembangkan potensi-potensi yang ada pada diri siswa, serta melakukan ''[[moral authority]]'' atas murid-muridnya. <ref name=":0" />
== Peran pendidik dan peserta didik menurut
Menurut kaum
== Pandangan perenialisme mengenai kurikulum ==
[[Kurikulum]] yang digunakan dalam pendidikan perenialisme adalah kurikulum yang berorientasi terhadap mata pelajaran (''subject centered''). Parenialisme juga membedakan kurikulum berdasarkan dengan tingkatan pendidikan yaitu:<ref name=":1" />
* ''Pendidikan dasar'', pendidikan dasar bertujuan sebagai persiapan kehidupan di tengah masyarakat. Pada pendidikan dasar ini kurikulum difokuskan pada hal-hal seperti [[membaca]], [[menulis]], dan [[berhitung]].
* ''Pendidikan Menengah'', kurikulum pendidikan menengah fokus pada latihan-latihan berfikir (aspek kognitif) seperti [[bahasa asing]], [[logika]], [[retorika]], dan lain sebagainya.
* ''Pendidikan Tinggi''/''Universitas'', pendidikan tinggi merupakan lanjutan dari pendidikan menegah. Pendidikan tinggi memiliki prinsip mengarahkan yang bertujuan untuk mencapai tujuan kebajikan intelektual “''[[the intellectual love of God]]''”.
* ''Pendidikan Orang Dewasa'', menurut kaum parenialisme pendidikan orang dewasa adalah untuk mengembangkan sikap bijaksana, agar orang dewasa mampu memerankan perannya sebagai pendidik bagi anak-anaknya.<ref name=":1" />
== Lihat pula ==
|