Ordo salutis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membuat artikel baru mengenai Ordo salutis dari kekristenan. Dikarenakan ada beberapa buku yang saya punyai untuk menjabarkan mengenai ordo salutis, Baik Louis Berkhoff, Anthonie a Hoekema, Phillip Schaff, John Murray, G. I. Williamson (Pengakuan Iman Westminster) dan lain-lain. Ini masih Calvinisme cuman perlu yang ada dalam padangan Arminiansnime, Lutheran, dan Roma Chatolic. Semoga bisa menjadi berkat. |
k →Lihat Pula: Sutingan untuk tampilan. |
||
Baris 4:
== Pengertian ==
Menurut Louise Berkhof, memberikan pengertian secara logis (monergism)<ref name=":1">{{Cite book|title=Diselamatkan oleh Anugerah|last=Hoekema|first=Anthony Andrew|date=2006|publisher=Momentum|isbn=978-979-8131-14-1|location=Surabaya|pages=11-13|url-status=live}}</ref> :<blockquote>Ordo salutis berbicara tentang proses yang melalui karya keselamatan, yang digenapi dalam Kristus secara subyektif didasari dalam hati orang berdosa. Tujuannya adalah menjabarkan berbagai macam gerakan Roh Kudus dalam penerapan karya penebusan dalam suatu urutan logis dan juga kaitan hubungan yang ada. Tekanannya bukan pada apa yang dilakukan manusia dalam memungkikan terjadinya anugerah Allah, tetapi pada apa yang dilakukan Allah dalam melaksanakannya.<ref name=":0" /></blockquote><br />▼
▲Menurut Louise Berkhof, memberikan pengertian secara logis (monergism)<ref name=":1">{{Cite book|title=Diselamatkan oleh Anugerah|last=Hoekema|first=Anthony Andrew|date=2006|publisher=Momentum|isbn=978-979-8131-14-1|location=Surabaya|pages=11-13|url-status=live}}</ref> :<blockquote>Ordo salutis berbicara tentang proses yang melalui karya keselamatan, yang digenapi dalam Kristus secara subyektif didasari dalam hati orang berdosa. Tujuannya adalah menjabarkan berbagai macam gerakan Roh Kudus dalam penerapan karya penebusan dalam suatu urutan logis dan juga kaitan hubungan yang ada. Tekanannya bukan pada apa yang dilakukan manusia dalam memungkikan terjadinya anugerah Allah, tetapi pada apa yang dilakukan Allah dalam melaksanakannya.<ref name=":0" /></blockquote><br />
== Historis ==
Menurut sejarah teologi, pada tahun 1737 Jacob Carpox, seorang teolog Lutheran, menciptakan istilah ''ordo salutis''. Akan tetapi banyak teolog, baik Katolik Roma dan Protestan, telah mengusulkan berbagai versi "ordo keselamatan" baik sebelum maupun setelah Carpov.<ref name=":1" /><ref>{{Cite book|title='Ordo Salutis,' New Dictionary of Theology|last=Ferguson|first=Sinclair|date=1988|publisher=IVP Academic|isbn=|location=Downers Grove|pages=480|url-status=live}}</ref>
== Skema ==
Baris 43 ⟶ 42:
Namun, dalam penekanan Hoekema,bahwa proses keselamatan harus dipahami sebagai suatu pengalaman unitaris yang meliputi berbagai aspek yang dimulai dan berlanjut secara stimultan. Hoekema tidak memasukan panggilan dan Pemuliaan, dikarenakan panggilan mendahului proses keselamatan dan pemuliaan merupakan aspek [[Eskatologi Kristen|Eskatologi]].<ref name=":2" />
== Pro dan Kontra ==
Baris 51 ⟶ 49:
* '''Ordo Salutis tidak secara ekplisit di dalam Alkitab, namun ada'''. Pendukung dari konsep ini adalah Louis Berkhof<ref name=":0" /> dan Anthony A. Hoekema, dan beberapa teolog lainnya.<ref name=":1" />
* '''Ordo Salutis tidak ada di dalam Alkitab.''' Pendukung dari konsep ini adalah [[Pelagius]],<ref name=":0" /> [[Karl Barth]], [[Gerrit Berkouwer]]<ref name=":1" />, Herman Ridderbos<ref>{{Cite book|title=Paul : An Outline of His Theology|last=Ridderbos|first=Herman|date=1975|publisher=William B. Eerdmans|isbn=|location=Grand Rapids, Michigan|pages=44, 205|url-status=live}}</ref>, Otto Weber, dan beberapa teolog lainnya.<ref>{{Cite book|title=Beyond Calvin: Union with Christ and Justification in Early Modern Reformed 1517 - 1700|last=Fesko|first=John V.|date=2012|publisher=Vandenhoeck & Ruprecht GmbH & co. kg|isbn=|location=Göttingen|pages=53-71|url-status=live}}</ref>
== Lihat Pula ==
Baris 59 ⟶ 55:
* [[Eskatologi]]
* [[Predestinasi]]
== Referensi ==
<references responsive="" />
|