Markus Solo Kewuta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Marcowahid (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Infobox Christian leader
|type = bishoppriest
|honorific-prefix = R.P.
|name = Pastor Markus Solo Kewuta, SVD
|honorific-suffix =[[Serikat Sabda Allah|S.V.D.]]
|title = Dr. Lic.
|image =
Baris 35:
|attributes =|patronage =|shrine =|suppressed_date =|other =
}}
'''Pastor Markus Solo Kewuta, SVD[[Serikat Sabda Allah|S.V.D.]]'''<ref>http://hurek.blogspot.com/2008/03/orang-flores-jadi-penasihat-paus.html</ref> atau dikenal juga dengan nama Padre Marco ({{lahirmati|[[Lewouran, Flores Timur]], [[Nusa Tenggara Timur]]|4|8|1968}}) adalah Pastor Katolik Indonesia. Beliau bersekolah di SDK Lewouran, SMPK Ile Bura Lewotobi, SMAK Seminari San Dominggo Hokeng, semuanya di Kabupaten Flores Timur, wilayah kelahirannya.
 
Tahun 1988 beliau bergabung dengan Serikat Sabda Allah (SVD) dan masuk Novisiat Serikat missionaris tersebut di Nenuk, Timor. Tahun kedua Novisiat dilaluinya di Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Santo Paulus Ledalero, Maumere, Flores, sekaligus memulai tahun pertama kuliah Filsafat. Setelah menyelesaikan dua tahun Filsafat di Sekolah Tinggi Santo Paulus Ledalero, tahun 1992 beliau dikirim bersama seorang teman seangkatannya, Mariano Grace Da Silva (+ 6 Agustus 2014 di Ende, Flores) untuk meneruskan studi Teologi di Sekolah Tinggi Teologi Katolik Sankt Gabriel di Mödling, Wina, Austria.
Baris 47:
Gelar Doktornya diraih pada tahun 2002 dengan predikat Summa cum Laude dengan thesis "Der ostflorinesische Gott und Gott Jesu Christi" - Die Suche nach theologisch-spirituellen Grundsätzen für den Dialog).
 
Tahun 2002 juga beliau memulai studi Bahasa Arab KlassikKlasik pada Dar Comboni Institute di atas pulau Zamalek, [[Kairo]], [[Mesir]], dan menyelesaikannya dengan gelar Licensiat pada tahun 2005 pada Institut Kepausan untuk Studi Bahasa Arab dan Islamologi (Pontifical Institute for Arabic and Islamic Studies, PISAI) di Roma, Italia.
 
Setelah menyelesaikan studi di Roma, Pastor Markus kembali berbakti di kota Wina, Austria, dan mendapat kepercayaan dari Kardinal Christoph Schönborn untuk memajukan dialog antara umat Katolik dan umat Islam di kota Wina, sekaligus menjadi Pastor Pembantu di Paroki SVD di Alxingergasse di Distrik X kota WIna. Tahun 2006 Kardinal Schönborn mengangkat Pastor Markus menjadi Rektor Institut Internasional Asia-Afrika (Afro-Asiatisches Institut, AAI) di kota Wina. Baru beberapa bulan berkarya, beliau mendapat panggilan dari Takhta Suci Vatikan untuk menjadi staf Penasehat pada Dewan Kepausan untuk Dialog Antar Umat Beragama (Pontifical Council for Interreligious Dialogue, PCID) di Vatikan.
Baris 55:
Sejak tahun 2015, Pastor Markus yang adalah orang Indonesia pertama di Kuria Tahta Suci Vatikan ini, selain menangani Desk Islam di Asia dan Pasifik, juga dipercayakan sebuah tugas lain, yakni sebagai Wakil Presiden Yayasan Nostra Aetate yang bertugas untuk memajukan Pendidikan Perdamaian dan Pembentukan Duta-duta Perdamaian dari berbagai agama non-Kristiani bertempat di kota Roma dan Vatikan.
 
Di luar dari tugas-tugas Dialog keagamaan ini, Pastor Markus yang memiliki hobby di bagian Musik dan sport ini juga sejak tahun 2015 adalah seorang Cerimonial liturgi dari Paus Fransiskus di Vatikan .
==Catatan Kaki==
<br />{{Reflist}}2. http://batursajalur.blogspot.it/2009/12/drmarkus-solo-kewuta-svd.html<nowiki/>{{indo-bio-stub}}
<references/>
==Pranala Luar==
<br />{{Reflist}}2.* [http://batursajalur.blogspot.it/2009/12/drmarkus-solo-kewuta-svd.html<nowiki/>{{indo-bio-stub}}]
{{indo-bio-stub}}
[[Kategori:Rohaniwan Katolik Indonesia|Kewuta]]