Cairan pendingin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Text edited
HsfBot (bicara | kontrib)
→‎top: clean up
Baris 6:
Pendingin dapat menjaga [[fasa]] dan tetap menjadi cairan atau gas, akan tetapi dapat juga mengalami [[transisi fase|transmisi fasa]], dengan [[panas laten]] sehingga menambah efisiensi pendinginan dan ketika digunakan untuk mencapai [[temperatur]] di bawah [[suhu kamar|suhu sekitar]], lebih dikenal sebagai [[pendingin]].
 
[[Air]] adalah pendingin yang paling umum. [[Kapasitas kalor]] tinggi dengan biaya murah menjadikannya media transfer panas yang cocok. Biasanya digunakan dengan zat tambahan, seperti [[antibeku]] dan [[inhibitor#inhibitor korosi|inhibitor korosi]]. Antibeku merupakan larutan bahan kimia organik yang cocok dalam air (paling sering menggunakan [[etilena glikol]], [[dietilena glikol]], atau [[propilena glikol]]), penerapannya ketika pendingin berbasis air harus tahan terhadap suhu di bawah 0&nbsp;° C, atau ketika titik didihnya harus dinaikkan. [[Betain]] adalah pendingin yang serupa, dengan pengecualian bahwa tidak beracun dan terbuat dari jus nabati murni, sehingga sulit untuk dibuang secara [[ekologi|ekologis]]s.<ref>[http://www.thermera.com/Files/IIR%20paper%20Thermera%20Fortum.pdf Betaine as coolant] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110409233549/http://www.thermera.com/Files/IIR%20paper%20Thermera%20Fortum.pdf |date=2011-04-09 }}</ref>
 
== Referensi ==