Pulau Pua (Maluku): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RXerself (bicara | kontrib)
pembuka
RXerself (bicara | kontrib)
Baris 32:
 
== Geografi ==
Pulau Pua terletak di perairan sebelah barat laut [[Pulau Buano]]. Perairan tersebut merupakan sebuah selat dan juga teluk yang bernama [[Selat Valentine]] yang memiliki lebar hanya sekitar 80 m.<ref>{{cite web|last=Mawene|first=C. A. R.|url=http://sbbkab.go.id/selat-valentine-selat-indah-di-utara-pulau-buano-kab-sbb/|title=SELAT VALENTINE SELAT INDAH DI UTARA PULAU BUANO KAB SBB|date=2019-05-24|access-date=2020-06-01|publisher=Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat}}</ref><ref>{{cite book|publisher=Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia; Proyek Sustainable Ecosystems Advanced (SEA) USAID|title=Kondisi Laut: Indonesia, Jilid Tiga: Menjelajahi Indonesia bagian Timur: Proyek SEA USAID – Lokasi dan Kegiatan|date=2018|location=Jakarta|isbn=978-602-52858-7-5}}</ref> Pulau Pua tersusun atas [[batu gamping]] bioklastik abu-abu dan [[onkolit]] serta batu gamping [[mikrit]] coklat dengan fosil ''[[Megalodontidae]]'' yang diperkirakan berasal dari Periode [[Trias]] [[Trias Akhir|Akhir]] pada Masa [[Norium]] hingga [[Rhaetium]]. Fosil [[foraminifera]] dari masa tersebut juga ditemukan di Pulau Pua di antaranya adalah ''Endotriadella'', ''Endoteba'', ''Endotebanella'', ''Trochammina'', ''Aulotortus sinuosus'', dan ''Duotaxis'' salah satunya ''D. birmanica''.
Pulau Pua terletak di perairan sebelah barat laut [[Pulau Buano]]. Perairan tersebut merupakan sebuah selat dan juga teluk yang bernama [[Selat Valentine]] yang memiliki lebar hanya sekitar 80 m.