Jodhangan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 35:
==== Nilai Musyawarah ====
Pada dasarnya musyawarah dalam pelaksanaan upacara ''jodhangan'' cukup menonjol. Sebelum pelaksanaan upacara ''jodhangan'' para sesepuh (pemuka) masyarakat mengadakan pertemuan untuk membicarakan atau bermusyawarah tentang pelaksanaan upacara ''jodhangan''. Pada saat itu, sekaligus dibentuk susunan panitianya.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Munawaroh|first=Siti|year=2019|title=Jodhangan: Tradisi Agraris di Desa Selopamioro Imogiri|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbyogyakarta/jurnal-jantra-volume-14-nomor-1-juni-2019/|journal=Jurnal Jantra|volume=14|issue=1|pages=101|doi=}}</ref>
==== Nilai Pengendali Sosial ====
Upacara ''jodhangan'' di Desa Selopamioro Imogiri, selain sebagai upaya warga untuk memenuhi pula ''sanggan-sesanggeman'' yakni kepada nenek moyang dan penguasa yang telah memberikan rezeki. Upacara ''jodhangan'' juga diharapkan bisa mempertebal kepercayaan atau keyakinan warga setempat akan keluhuran adat istiadatnya, mempunyai pengaruh yang positif bagi dirinya, sehingga para warga menjadi tidak ragu-ragu dalam melestarikan tradisi tersebut.<ref name=":0" />
== Rujukan ==
|