Maryam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 66:
 
Alkitab menyebutkan bahwa saat didatangi Malaikat Jibril, Maryam sudah berstatus sebagai tunangan seorang lelaki Bani Israil keturunan [[Dawud]] bernama [[Yusuf dari Nazaret|Yusuf]]. Disebutkan bahwa Maryam saat itu berada di [[Nazaret]] dan kandungan Elisyeba sudah berusia sekitar enam bulan.<ref>{{Alkitab|Lukas 1: 26-38}}</ref> Yusuf yang mengetahui bahwa Maryam telah mengandung, padahal mereka belum hidup sebagai suami istri, berniat menceraikannya secara diam-diam demi memelihara nama baik Maryam. Namun malaikat mendatanginya dalam mimpi dan menyatakan bahwa anak yang dikandung Maryam berasal dari Allah. Setelahnya, Yusuf membatalkan niatnya semula dan tetap mengambil Maryam sebagai istrinya.<ref>{{Alkitab|Matius 1: 18-25}}</ref> Sumber-sumber [[apokrifa]] menerangkan bahwa saat bertunangan dengan Yusuf, Maryam berusia sekitar 12-14 tahun,<ref>{{cite web|url=http://www.newadvent.org/cathen/08504a.htm |title=Catholic Encyclopedia: St. Joseph |publisher=Newadvent.org |accessdate=30 September 2013}}</ref> sedangkan Yusuf sendiri berusia 90 tahun.<ref>{{cite book|title=Church Fathers: The History of Joseph the Carpenter|url=http://www.newadvent.org/fathers/0805.htm|accessdate=8 December 2016}}</ref> [[Epifanius|Uskup Epifanius]] dalam [[Panarion]] menjelaskan bahwa dari pernikahan sebelumnya, Yusuf memiliki empat putra dan dua putri. Setelah istri pertamanya meninggal, Yusuf yang berusia 80 tahun mengambil Maryam sebagai istrinya.<ref>{{cite book|last1=Williams|first1=translated by Frank|title=The Panarion of Epiphanius of Salamis : Books II and III (Sects 47-80, De Fide) in Sect 78:9:6|date=1994|publisher=E.J. Brill|location=Leiden|isbn=9789004098985|page=607|url=https://books.google.com/?id=DAP-uJTfc84C&printsec=frontcover&dq=panarion+epiphanius#v=onepage&q=salome&f=false|accessdate=18 September 2015}}</ref><ref>{{cite book|last1=Williams|first1=translated by Frank|title=The Panarion of Epiphanius of Salamis|date=2013|publisher=Brill|location=Leiden [u.a.]|isbn=9789004228412|page=36|edition=Second, revised|url=https://books.google.com/?id=tKtzRNP0Z70C&printsec=frontcover&dq=panarion+epiphanius#v=onepage&q=eighty&f=false|accessdate=18 September 2015}}</ref>
 
=== Kelahiran perawan ===
[[Berkas:Maryam.jpg|jmpl|Maryam menggoyangkan pohon kurma]]
Alkitab menyebutkan bahwa Maryam melahirkan putranya, 'Isa, di [[Betlehem]] saat masa kekuasaan [[Augustus|Kaisar Romawi Augustus]].<ref>{{Alkitab|Lukas 2: 1-6}}</ref> dan Palestina dipimpin [[Herodes yang Agung|Raja Herodes Agung]], penguasa bawahan Romawi.<ref>{{Alkitab|Matius 2: 1}}</ref> Para sarjana berpendapat bahwa 'Isa lahir antara tahun 6 sampai 4 SM.<ref name=JDG324 >{{Cite journal | first = James DG | last = Dunn | title = Jesus Remembered | publisher = Eerdmans Publishing | year = 2003 | page = 324}}</ref>
 
Al-Qur'an menjelaskan bahwa saat merasa sakit karena melahirkan, Maryam bersandar pada pohon kurma dan berujar, "Wahai, betapa (baiknya) aku mati sebelum ini, dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan." Kemudian ada yang menyeru Maryam dari tempat yang rendah, mengatakan agar dia tidak bersedih dan Allah telah menjadikan anak sungai mengalir di bawahnya. Maryam juga diminta menggoyang-goyangkan pangkal pohon kurma supaya buah kurma akan jatuh pada Maryam. Maryam juga diperintahkan untuk tidak berbicara pada siapapun pada hari ini.<ref>Maryam (19): 22-26</ref> Terkait sosok yang menyeru Maryam, sebagian penafsir menyebutkan bahwa dia adalah Jibril, sedangkan tafsiran lain menyebutkan bahwa dia adalah 'Isa.{{sfn|Ibnu Katsir|2014|pp=806-807}}
 
== Pranala luar ==