Prostitusi di Filipina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilangpnp (bicara | kontrib)
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Prostitution in the Philippines"
 
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: Pralana Luar → Pranala luar
Baris 12:
Beberapa tempat yang terkait dengan prostitusi tutup karena penutupan pangkalan, tetapi ketika Walikota [[Manila]] [[Alfredo Lim]] menutup industri seks yang berada di wilayah Ermita, Manila pada masa jabatan pertamanya di tahun 1992, banyak bisnis prostitusi yang pindah ke Kota Angeles, untuk menemukan pelanggan baru diantara wisatawan seks<ref name="alrc_conf2">{{cite journal|last=Lauber|first=Sabina|year=1995|title=Confronting Sexual Exploitation|url=http://www.austlii.edu.au/au/other/alrc/publications/reform/reform67/ALRCR67CONFRONTINGSEXUALE.html|journal=Australian Law Reform Commission Reform Bulletin|volume=Winter 1995|issue=67|archive-url=https://archive.today/20120719045712/http://www.austlii.edu.au/au/other/alrc/publications/reform/reform67/ALRCR67CONFRONTINGSEXUALE.html|archive-date=July 19, 2012|accessdate=February 7, 2007|url-status=dead|df=}}</ref>.
 
Daerah wisata lain seperti [[Cebu]] juga telah mengembangkan industri prostitusi yang terkenal.
 
== Alasan ==
Tidak ada satu alasan tunggal untuk meluasnya kelaziman kegiatan prostitusi di Filipina. Kemiskinan adalah salah satu alasannya tetapi satu alasan lainnya adalah faktor budaya dan sikap orang terhadap uang dan penerima sosial terhadap kegiatan prostitusi memainkan peran utama''<ref name="trocaire2">{{cite web|url=http://www.trocaire.org/resources/tdr-article/gender-issues-informal-sector-philippine-case-study|title=Gender Issues in the Informal Sector: A Philippine Case Study|last1=McEvoy|first1=Mary|website=www.trocaire.org|publisher=Trocaire|archive-url=https://web.archive.org/web/20110106160355/http://www.trocaire.org/resources/tdr-article/gender-issues-informal-sector-philippine-case-study|archive-date=January 6, 2011|accessdate=June 10, 2014|url-status=dead}}</ref>.''
 
=== Kemiskinan ===
Baris 35:
Survei dari wanita yang bekerja sebagai tukang pijit mengindikasikan 34% dari mereka memilih bekerja sebagai tukang pijit untuk menghidupi orang tua mereka yang miskin, 8% untuk menghidupi saudara kandung, dan 28% untuk menghidupi suami atau kekasih<ref name="ILOPR98-312">{{cite press release|title=Sex industry assuming massive proportions in Southeast Asia|publisher=International Labour Organization|date=August 19, 1998|url=http://www.ilo.org/global/about-the-ilo/media-centre/press-releases/WCMS_007994/lang--en/index.htm}}</ref>. Lebih dari 20% menyatakan bahwa pekerjaannya memberikan penghasilan yang baik, tetapi hanya 2% yang menyatakan bahwa pekerjaan mereka mudah dan hanya 2% yang menyatakan bahwa mereka menikmati pekerjannya<ref name="ILOPR98-312" />.
 
Lebih dari sepertiganya melaporkan bahwa mereka merupakan korban kekerasan atau pelecehan, sering kali dilakukan oleh pihak kepolisian tetapi juga dari pejabat kota dan anggota geng<ref name="ILOPR98-312">{{cite press release|title=Sex industry assuming massive proportions in Southeast Asia|publisher=International Labour Organization|date=August 19, 1998|url=http://www.ilo.org/global/about-the-ilo/media-centre/press-releases/WCMS_007994/lang--en/index.htm}}</ref>.
 
Menurut survei yang dilakukan oleh [[Organisasi Buruh Internasional]], prostitusi merupakan satu bentuk lain dari perburuhan<ref name="ILOPR98-312">{{cite press release|title=Sex industry assuming massive proportions in Southeast Asia|publisher=International Labour Organization|date=August 19, 1998|url=http://www.ilo.org/global/about-the-ilo/media-centre/press-releases/WCMS_007994/lang--en/index.htm}}</ref>. Lebih dari 50% wanita yang disurvei di panti pijat Filipina menyatakan bahwa mereka bekerja dengan "berat hati" dan 20% menyatakan bahwa mereka "melukai hati nurani karena mereka menganggap berhubungan seks dengan pelanggan adalah perbuatan dosa"<ref name="ILOPR98-312" />. Wawancara dengan pramusaji wanita di bar menemukan bahwa setengah dari mereka "tidak merasakan apa-apa" saat berhubungan seks dengan klien, dan sisanya menyatakan sedih dengan transaksi yang dilakukan<ref name="ILOPR98-312" />.
 
[[Perang Narkoba Filipina]] yang dijalankan oleh Presiden Rodrigo Duterte sejak 2016 digunakan oleh beberapa oknum kepolisian untuk melecehkan wanita yang ada didunia prostitusi dan memeras uang atau jasa seksual dari mereka<ref>{{Cite journal|last=Parmanand|first=Sharmila|date=April 29, 2019|title=The Philippine Sex Workers Collective: Struggling to be heard, not saved|journal=Anti-Trafficking Review|volume=0|issue=12|pages=57–73|doi=10.14197/atr.201219124|issn=2287-0113|quote=Recently, PresidentRodrigo Duterte’s war on drugs has been weaponised by some members of the police to harass sex workers.|doi-access=free}}</ref>.
 
== Perdagangan Seks ==
Filipina merupakan negara sumber dan, dalam taraf yang lebih kecil merupakan negara destinasi dan transit bagi wanita dan anak-anak korban perdagangan seks. Diestimasikan 10 juta warga Filipina yang tinggal atau bekerja di luar negari dan pemerintah memproses kurang lebih 2,3 juta kontrak baru atau perpanjangan untuk warga negara Filipina yang bekerja di luar negeri setiap tahun. Jumlah signifikan dari pekerja migran ini merupakan subjek dari perdagangan seks, terutama di wilayah [[Timur Tengah]] dan [[Asia]] tetapi juga di seluruh regional lainnya. Pedagang manusia, biasanya bermitra dengan fasilitator dan jaringan lokal, terlibat dalam praktik perekrutan ilegal yang menyebabkan pekerja migran rentan terhadap praktik perdagangan seperti membebankan biaya berlebihan, memberikan dokumen kontrak dan perjalanan palsu, dan menyita dokumen identitas. Perekrutan ilegal menggunakan visa pelajar, magang, program pertukaran, dan turis, dan juga perjalanan melalui beberapa negara untuk mengelabui pemerintah Filipina dan kerangka hukum negara tujuan untuk pekerja asing. Pedagang juga merekrut warga negara Filipina yang sudah pekerja di luar negeri melalui tawaran pekerjaan yang menipu dari negara lain<ref name="state182">{{cite web|url=https://www.state.gov/j/tip/rls/tiprpt/countries/2018/282731.htm|title=Philippines 2018 Trafficking in Persons Report|website=U.S. Department of State|archive-url=https://web.archive.org/web/20180730202825/https://www.state.gov/j/tip/rls/tiprpt/countries/2018/282731.htm|archive-date=July 30, 2018|accessdate=July 30, 2018|url-status=dead}}{{PD-notice}}</ref>.
 
Perdagangan seks wanita dan anak-anak di dalam negeri tetap menjadi masalah yang besar. Wanita dan anak-anak dari komunitas asli dan area terpencil Filipina merupakan pihak yang paling rentan menjadi korban perdagangan seks. Orang-orang yang kehilangan tempat tinggal karena konflik di [[Mindanao]], warga negara Filipina yang kembali dari negara-negara perbatasan tanpa dokumen, dan komunitas masyarakat lokal yang kehilangan tempat tinggal karena bencana topan merupakan pihak yang rentan atas perdagangan seks di daerah metropolitan [[Manila]], metropolitan [[Cebu]], utara dan tengah bagian [[pulau Luzon]], dan daerah urban di [[Mindanao]]. Perdagangan seks juga muncul di daerah turis seperti [[Boracay]], [[Kota Angeles|Angeles]], [[Kota Olongapo|Olongapo]], [[Puerto Galera, Mindoro Timur|Puerto Galera]], dan [[Kota Surigao|Surigao]], dimana terdapat permintaan yang tinggi untuk aksi seks komersial. Walaupun keberadaan korban [[prostitusi anak]] di tempat-tempat komersial menurun di beberapa area urban, perdagangan seks anak tetap menjadi masalah yang meluas, biasanya didukung dengan pengemudi taksi yang memiliki pengetahuan mengenai tempat-tempat rahasia tersebut. Selain itu, keterlibatan anak muda pria dan wanita Filipina pada kegiatan pornoaksi langsung melalui internet kepada orang asing semakin meningkat, kegiatan ini biasanya ditemukan di rumah pribadi dan kafe internet kecil, dan mungkin difasilitasi oleh anggota keluarga dan tetangga korban. LSM melaporkan jumlah yang tinggi dari [[pariwisata seks anak]] di Filipina, yang kebanyakan berasal dari [[Australia]], [[Jepang]], [[Amerika Serikat]], [[Kanada]], dan beberapa negara lain di benua Eropa. Pria Filipina juga membeli aksi seks komersial dari korban perdagangan anak. Sindikat organisasi kriminal diduga mentransportasikan korban perdagangan seks dari TIongkok melalui Filipina untuk menuju negara lain<ref name="state182" />.
Baris 48:
Pejabat pemerintah, termasuk pejabat pada misi diplomatik, lembaga penegak hukum, dan entitas pemerintah lainnya diduga terlibat dalam perdagangan atau mengizinkan para pedagang yang terlibat beroperasi tanpa dihukum. Laporan dari beberapa tahun sebelumnya menyatakan bahwa pihak kepolisian melakukan pengerebekan tanpa pandang bulu atau palsu pada bisnis seks komersil untuk mendapatkan uang dari manajer, pelanggan, dan korban<ref name="state182" />.
 
Kantor [[Departemen Luar Negeri Amerika Serikat]] untuk Memantau dan Memerangi Perdagangan Orang menempatkan Filipina sebagai negara yang termasuk '[[Laporan Perdagangan Manusia|tingkat 1]]'<ref name="state18">{{Cite web|url=https://www.state.gov/j/tip/rls/tiprpt/countries/2018/282731.htm|title=Philippines 2018 Trafficking in Persons Report|website=U.S. Department of State|archive-url=https://web.archive.org/web/20180730202825/https://www.state.gov/j/tip/rls/tiprpt/countries/2018/282731.htm|archive-date=July 30, 2018|access-date=July 30, 2018|url-status=dead}}{{PD-notice}}</ref>.
 
== Lihat juga ==
 
* [[ Bargirl |Bargirl]]
* [[Eksploitasi seksual komersial anak|Eksploitasi seksual komersial anak-anak]]
* [[ Pelacuran di Jepang |Pelacuran di Jepang]]
* [[Prostitusi di Thailand|Pelacuran di Thailand]]
* [[ Prostitusi di India]] |
* [[Prostitusi di IndiaKamboja]]
* [[ ProstitusiPelacuran di Kamboja Indonesia|Prostitusi di KambojaIndonesia]]
* [[Pelacuran di Indonesia|Prostitusi di Indonesia]]
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
== PralanaPranala Luarluar ==
 
* [https://pinoygeektivist.wordpress.com/2018/01/24/the-misnomer-sex-work-and-the-elusive-rights-of-sex-workers-under-philippine-law/ Pekerjaan Seks yang Tidak Tepat dan Hak-Hak Yang Sulit Dihadapi dari "Pekerja Seks" di bawah Hukum Filipina], 2018 - mencakup hukum dan penegakannya
* [http://newsweek.washingtonpost.com/postglobal/america/2007/12/child_philippines_prostitute_olongapo.html Artikel ''Washington Post'' karya Amar Bakshi tentang putri seorang pelacur Filipina-Amerika]
 
[[Kategori:Wanita Filipina]]
[[Kategori:Prostitusi di Filipina]]