Beberapa aspek yang menjadi pemicu hal ini umumnya berkaitan dengan karirkarier, hubungan, hingga keinginan untuk memiliki [[properti]]. Umumnya, pertanyaan tentang langkah apa yang akan diambil akan muncul setelah kelulusan dan mulai menapaki jenjang karirkarier. Lalu, pertanyaan lainnya juga akan menyusul untuk memberikan keyakinan bahwa langkah yang diambil seorang sudah dirasa tepat. Hal ini melatar belakangi tingkat [[Depresi (psikologi)|depresi]] yang dialami usia 20-an saat ini lebih tinggi daripada generasi sebelumnya, sebagaimana tertulis pada ''Harvard Bussiness Review.''<ref>{{Cite web|url=https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-gen-y-guide/201709/why-millennials-need-quarter-life-crises|title=Why Millennials Need Quarter-Life Crises|last=Beaton|first=Caroline|date=|website=|access-date=}}</ref> Seperti halnya keinginan untuk menapaki karirkarier yang diinginkan, [[milenial]] menjadikan karirkarier bukan untuk semata mencari uang, namun juga sebagai ajang aktualisas diri dan jalan untuk mewujudkan impiannya.