Diabetes melitus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 14:
[[Berkas:Blue circle for diabetes.svg|jmpl|Lingkaran biru, adalah simbol bagi diabetes melitus, sebagaimana pita merah untuk [[AIDS]].<ref>[http://www.unitefordiabetes.org/news/campaign/idf_chooses_blue_circle_to_represent_un_resolution_campaign/index.html IDF Chooses Blue Circle to Represent UN Resolution Campaign] Unite for Diabetes, [[17 March]], [[2006]]</ref>]]
 
'''Diabetes melitus''', '''DM''' ({{lang-el|διαβαίνειν}}, ''diabaínein'', tembus atau pancuran air) ({{lang-la|mellitus}}, rasa manis) yang juga dikenal di Indonesia dengan istilah '''penyakit kencing manis''' adalah sekelompok [[Penyakit metabolik|gangguan metabolisme]] yang ditandai dengan [[Hiperglikemia|kadar gula darah yang]] tinggi selama periode waktu yang lama.<ref>{{Cite web|url=http://www.who.int/diabetes/action_online/basics/en/|title=About diabetes|publisher=World Health Organization|archive-url=https://web.archive.org/web/20140331094533/http://www.who.int/diabetes/action_online/basics/en/|archive-date=31 March 2014|access-date=4 April 2014|url-status=dead}}</ref> Gejala umum yaitu [[sering buang air kecil]], [[Polidipsia|haus meningkat]], dan [[Polifagia|nafsu makan meningkat]].<ref name="WHO2013">{{Cite web|url=http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs312/en/|title=Diabetes Fact sheet N°312|date=October 2013|website=WHO|archive-url=https://web.archive.org/web/20130826174444/http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs312/en/|archive-date=26 August 2013|access-date=25 March 2014}}</ref> Jika tidak diobati, diabetes dapat menyebabkan banyak [[komplikasi diabetes mellitus|komplikasi]].<ref name="WHO2013" /> Komplikasi akut dapat mencakup [[ketoasidosis diabetikum|ketoasidosis diabetik]], [[keadaan hiperglikemik hiperosmolar]], atau kematian.<ref name="Kit2009">{{Cite journal|date=July 2009|title=Hyperglycemic crises in adult patients with diabetes|journal=Diabetes Care|volume=32|issue=7|pages=1335–43|doi=10.2337/dc09-9032|pmc=2699725|pmid=19564476|vauthors=Kitabchi AE, Umpierrez GE, Miles JM, Fisher JN}}</ref> Komplikasi jangka panjang yang serius yaitu [[penyakit kardiovaskular]], [[Strok|strokestrok]]e, [[nefropati diabetik|penyakit ginjal kronis]], [[ulkus kaki diabetik|borok kaki]], [[neuropati diabetes|kerusakan saraf]], [[retinopati diabetes|kerusakan mata,]] dan [[gangguan kognitif|gangguan kognitif]].<ref name="WHO2013" /> <ref name="Sa2016">{{Cite journal|last=Saedi|first=E|last2=Gheini|first2=MR|last3=Faiz|first3=F|last4=Arami|first4=MA|date=15 September 2016|title=Diabetes mellitus and cognitive impairments.|journal=World Journal of Diabetes|volume=7|issue=17|pages=412–22|doi=10.4239/wjd.v7.i17.412|pmc=5027005|pmid=27660698}}</ref>'
 
Glukosa adalah [[karbohidrat]] alamiah yang digunakan tubuh sebagai sumber energi. Kadar glukosa pada darah dikendalikan oleh beberapa [[hormon]]. [[Insulin]] adalah hormon yang dibuat oleh [[pankreas]]. Ketika kita makan, pankreas membuat insulin untuk mengirimkan pesan pada sel-sel lainnya di tubuh. Insulin ini memerintahkan sel-sel untuk mengambil glukosa dari darah. Glukosa digunakan oleh sel-sel untuk pembuatan energi. Glukosa yang berlebih disimpan dalam sel-sel sebagai glikogen. Pada saat kadar gula darah mencapai tingkat rendah tertentu, sel-sel memecah glikogen menjadi glukosa untuk menciptakan energi.
Baris 24:
* [[Diabetes gestasional]] adalah bentuk utama ketiga, dan terjadi ketika [[Kehamilan|wanita hamil]] sebelumnya tanpa riwayat diabetes, lalu mengalami kadar gula darah tinggi saat hamil.<ref name="WHO2013" />
 
Diabetes melitus tipe 1 harus dikelola dengan [[Injeksi insulin (larut)|suntikan insulin]]. <ref name="WHO2013">{{Cite web|url=http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs312/en/|title=Diabetes Fact sheet N°312|date=October 2013|website=WHO|archive-url=https://web.archive.org/web/20130826174444/http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs312/en/|archive-date=26 August 2013|access-date=25 March 2014}}</ref> Pencegahan dan pengobatan diabetes tipe 2 melibatkan menjaga [[Diet sehat|pola makan yang sehat]], [[Latihan fisik|olahraga fisik]] secara teratur, berat badan normal, dan menghindari [[Penggunaan tembakau]].<ref name="WHO2013" /> Diabetes tipe 2 dapat diobati dengan [[Antidiabetik oral]] seperti [[ Peka terhadap insulin|sensitizer insulin]] dengan atau tanpa insulin.<ref name="WHO2013Top10">{{Cite web|url=http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs310/en/|title=The top 10 causes of death Fact sheet N°310|date=October 2013|publisher=World Health Organization|archive-url=https://web.archive.org/web/20170530121727/http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs310/en/|archive-date=30 May 2017|url-status=live}}</ref> Kontrol [[tekanan darah]] dan menjaga perawatan kaki dan [[Perawatan mata|mata]] secaraa baik merupakan langkah penting bagi penderita penyakit ini.<ref name="WHO2013" /> Insulin dan beberapa obat oral dapat menyebabkan [[Hipoglisemia|gula darah rendah]]. <ref>{{Cite book|title=Manual of intensive care medicine|publisher=Wolters Kluwer Health/Lippincott Williams & Wilkins|year=2010|isbn=978-0-7817-9992-8|veditors=Rippe RS, Irwin JM|edition=5th|page=549}}</ref> [[ Operasi bariatrik|Operasi penurunan berat badan]] pada orang-orang yang mengalami [[Kegemukan|obesitas]] kadang-kadang merupakan upaya yang efektif pada mereka yang menderita diabetes tipe 2.<ref name="Picot2009">{{Cite journal|date=September 2009|title=The clinical effectiveness and cost-effectiveness of bariatric (weight loss) surgery for obesity: a systematic review and economic evaluation|journal=Health Technology Assessment|volume=13|issue=41|pages=1–190, 215–357, iii–iv|doi=10.3310/hta13410|pmid=19726018|vauthors=Picot J, Jones J, Colquitt JL, Gospodarevskaya E, Loveman E, Baxter L, Clegg AJ}}</ref> Diabetes gestasional biasanya sembuh setelah kelahiran bayi.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=nCjcAgAAQBAJ&pg=PA396|title=Family Practice Guidelines|last=Cash|first=Jill|publisher=Springer|year=2014|isbn=978-0-8261-6875-7|edition=3rd|page=396|archive-url=https://web.archive.org/web/20151031011231/https://books.google.com/books?id=nCjcAgAAQBAJ&pg=PA396|archive-date=31 October 2015|url-status=live}}</ref>
 
{{As of|2019}}, diperkirakan 463 juta orang menderita diabetes di seluruh dunia (8,8% dari populasi orang dewasa), dengan diabetes tipe 2 merupakan sekitar 90% dari kasus.<ref name="IDF2019">{{Cite web|url=https://www.diabetesatlas.org/upload/resources/material/20200302_133351_IDFATLAS9e-final-web.pdf|title=IDF DIABETES ATLAS Ninth Edition 2019|website=www.diabetesatlas.org|language=EN|access-date=18 May 2020}}</ref> Tingkat kejadian serupa pada wanita dan pria.<ref name="Vos2012">{{Cite journal|displayauthors=6|date=December 2012|title=Years lived with disability (YLDs) for 1160 sequelae of 289 diseases and injuries 1990–2010: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2010|journal=Lancet|volume=380|issue=9859|pages=2163–96|doi=10.1016/S0140-6736(12)61729-2|pmc=6350784|pmid=23245607|vauthors=Vos T, Flaxman AD, Naghavi M, Lozano R, Michaud C, Ezzati M, Shibuya K, }}</ref> Diabetes setidaknya menggandakan risiko kematian dini seseorang.<ref name="WHO2013">{{Cite web|url=http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs312/en/|title=Diabetes Fact sheet N°312|date=October 2013|website=WHO|archive-url=https://web.archive.org/web/20130826174444/http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs312/en/|archive-date=26 August 2013|access-date=25 March 2014}}</ref> Pada 2019, diabetes mengakibatkan sekitar 4,2 juta kematian.<ref name="IDF2019" />Pada tahun 2013, Indonesia memiliki sekitar 8,5 juta penderita diabetes yang merupakan jumlah keempat terbanyak di Asia dan nomor tujuh di dunia.<ref>{{cite web |url=http://www.thejakartapost.com/bali-daily/2014-01-20/simple-treatment-curb-diabetes.html |title=Simple treatment to curb diabetes |date=January 20, 2014}}</ref> Dan pada tahun 2020, diperkirakan Indonesia akan memiliki 12 juta penderita diabetes, karena yang mulai terkena diabetes semakin muda.
Baris 32:
Tanda-tanda klasik dari diabetes yang tidak diobati adalah hilangnya berat badan, [[polyuria]] (sering berkemih), [[polydipsia]] (sering haus), dan [[polyphagia]] (sering lapar).<ref>{{cite journal | author = Cooke DW, Plotnick L | title = Type 1 diabetes mellitus in pediatrics | journal = Pediatr Rev | volume = 29 | issue = 11 | pages = 374–84; quiz 385 | date = November 2008 | pmid = 18977856 | doi = 10.1542/pir.29-11-374 }}</ref> Gejala-gejalanya dapat berkembang sangat cepat (beberapa minggu atau bulan saja) pada diabetes type&nbsp;1, sementara pada diabetes type&nbsp;2 biasanya berkembang jauh lebih lambat dan mungkin tanpa gejala sama sekali atau tidak jelas.
 
Beberapa tanda dan gejala lain dapat menandai timbulnya diabetes meskipun tidak spesifik untuk penyakit ini. Selain yang sudah tertulis di atas, tanda dan gejala yaitu [[ Penglihatan kabur|penglihatan kabur]], [[sakit kepala]], [[kelelahan]], [[ Penyembuhan luka|penyembuhan luka yang]] lambat, dan [[Gatal|kulit gatal]]. Glukosa darah tinggi yang berkepanjangan dapat menyebabkan penyerapan glukosa pada [[lensa mata]], yang menyebabkan perubahan bentuknya, menghasilkan [[ Visi berubah|perubahan penglihatan]]. Kehilangan penglihatan jangka panjang juga bisa disebabkan oleh [[Retinopati diabetes|retinopati diabetik]]. Sejumlah [[ Ruam kulit|ruam kulit]] yang dapat terjadi pada diabetes secara kolektif dikenal sebagai [[ Dermadrome diabetes|dermadrom diabetes]]. <ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=WpbVCwAAQBAJ&lpg=PP6|title=Diabetes: Symptoms, Causes, Treatment and Prevention|last=Rockefeller|first=J.D.|date=2015|isbn=978-1-5146-0305-5|language=en}}</ref>
 
=== Kedaruratan diabetes ===