Kudeta Guatemala 1954: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 142:
Pada masa tersebut, Castillo Armas telah memperkuat serangan-serangan udaranya dengan pesawat-pesawat tambahan yang telah disetujui oleh Eisenhower. Mereka kurang berhasil dari segi material; bom-bom mereka merupakan hasil surplus dari Perang Dunia II dan tidak berhasil meledak. Meskipun begitu, serangan tersebut memiliki dampak psikologis yang signifikan.{{sfn|Cullather|2006|pp=98–100}} Pada tanggal 25 Juni, pada hari yang sama ketika ia menerima ultimatum dari angkatan darat, Árbenz mendengar kabar bahwa Castillo Armas telah berhasil memperoleh satu-satunya kemenangan militernya dengan mengalahkan garnisun Guatemala di [[Chiquimula]].{{sfn|Gleijeses|1991|pp=330–335}} Sejarawan Piero Gleijeses menyatakan bahwa perwira-perwira angkatan darat Guatemala akan tetap setia kepada Árbenz jika AS tidak turut campur karena mereka merasa lebih waspada dengan Castillo Armas dan juga memiliki memiliki pandangan nasionalis yang kuat, walaupun tidak semuanya mendukung Árbenz secara penuh. Mereka berkeyakinan bahwa AS akan turut campur secara militer, yang akan berujung pada sebuah pertempuran yang tak dapat mereka menangkan.{{sfn|Gleijeses|1991|pp=330–335}}
 
Pada malam 25 Juni, Árbenz mengadakan sebuah pertemuan dengan pemimpin-pemimpin senior di pemerintahan, partai politik, dan serikat buruh. Kolonel Díaz juga hadir. Presiden berkata kepada mereka bahwa tentara di Zacapa telah membangkang, dan penduduk sipil perlu dipersenjatai untuk mempertahankan negara. Díaz tidak menolak, dan serikat-serikat buruh menyatakan akan mengerahkan beberapa ribu pasukan. Saat pasukan ini dikerahkan pada keesokan harinya, hanya ratusan yang hadir. Warga sipil di ibu kota pernah ikut serta dalam Revolusi Guatemala sebanyak dua kali—pada saat [[Revolusi Guatemala#Revolusi Oktober|pemberontakan rakyat tahun 1944]], dan selama [[Revolusi Guatemala#Upaya kudeta 1949|upaya kudeta tahun 1949]]—tetapi kali ini angkatan darat merasa terintimidasi oleh Amerika Serikat, sehingga mereka menolak untuk bertempur. Para anggota serikutserikat buruh enggan bertempur melawan upaya kudeta dan militer mereka sendiri.{{sfn|Gleijeses|1991|pp=342–345}}{{sfn|Cullather|2006|pp=100–101}} Akibatnya, Díaz mengingkari dukungannya kepada Presiden, dan mulai berencana untuk menggulingkan Árbenz dengan bantuan dari para perwira senior lainnya. Mereka memberitahukan rencana tersebut kepada Peurifoy dan memintanya untuk menghentikan serangan; sebagai gantinya, Árbenz akan mengundurkan diri. Peurifoy menjanjikan gencatan senjata, dan para perwira senior lalu mendatangi Árbenz dan memberitahukannya soal keputusan mereka. Árbenz merasa lelah dan ia ingin mempertahankan paling tidak salah satu reformasi demokratis yang telah ia canangkan, sehingga ia setuju dengan keputusan tersebut. Setelah memberitahukan kepada kabinet perihal keputusannya, ia meninggalkan istana presiden pada pukul 20.00 tanggal 27 Juni 1954 dan telah merekam pidato pengunduran diri yang disiarkan sejam kemudian. Dalam pidato tersebut, ia menyatakan bahwa ia mengundurkan diri dalam rangka untuk menghilangkan "dalih serangan", dan ia menyatakan harapannya agar hal-hal yang telah dicapai oleh Revolusi Oktober tahun 1944 akan tetap dipertahankan.{{sfn|Gleijeses|1991|pp=345–349}} Ia lalu mendatangi [[daftar misi diplomatik Meksiko|Kedutaan Besar Meksiko]] untuk meminta suaka politik.{{sfn|Schlesinger|Kinzer|1999|p=201}} Dua bulan kemudian, ia diperbolehkan keluar dari negara tersebut dan pergi ke pengasingan di Meksiko.{{sfn|Gleijeses|1991|p=390}} Sekitar 120 orang yang terdiri dari loyalis Árbenz atau kaum komunis juga diizinkan untuk pergi, dan rencana pembunuhan yang dirumuskan oleh CIA sama sekali tidak diberlakukan.{{sfn|Haines|1995|pp=8–9}}
 
=== Pemerintahan militer ===